SESAMPAINYA mereka di rumah lelaki manis itu, mereka tidak langsung turun, tetapi mereka berbicara sebentar di mobil Taeyong.
"Ten udah nyampe, langsung tidur ya. Besok kuliah, kamu masuk jam berapa?" Tanya Taeyong, tangannya mengelus punggungnya.
"Masuk pagi, ugh males banget.."
"Nggak boleh gitu, kamu nggak mau cepet-cepet lulus trus nikah sama aku?"
"YA MAU IH! Hehe.." Ten cengengesan, pipinya memanas kembali saat mendengar ucapan Taeyong.
Taeyong terkekeh, ia mengecup pucuk kepala sang sahabat.
"Gemesh banget tau nggak, udah yuk masuk."
Mereka keluar dari mobil lelaki tampan itu dan berjalan menuju rumah Ten.
"Ten pulang.." Ucapnya saar sudah berada di dalam rumahnya.
"Anak mama yang paling cantik udah pulang.." Taeyeon menyembul kan kepalanya di pintu dapur, ngomong-ngomong ia sedang memasak untuk makan malam.
"MAMA AKU TUH NGGAK CANTIK TAU! AKU GANTENG!" Teriaknya, wajahnya bertekuk kesal dengan ucapan Taeyeon.
"Nggak boleh teriak-teriak, Ten. Udah malem." Ucap Taeyong, ia mengusap surai sahabatnya.
"Eh ada Taeyong juga, sini makan malem sama-sama." Ucap Donghae, yang berada di belakang Taeyeon.
"Iya, pa."
Mereka lalu berjalan ke meja makan bersama.
•••
Beberapa saat kemudian, mereka telah menghabiskan makan malam.
Taeyong berdehem pelan, ia memutuskan untuk membicarakan tentang pernikahannya dengan Ten setelah lulus kuliah.
"Ma, pa, Taey mau bicara sesuatu sama kalian." Ucapnya.
"Mau bicara apa, Taey? Kayanya penting banget?" Tanya Donghae.
"Begini, Taey sama Ten udah mutusin buat nikah setelah lulus kuliah." Ucapnnya membuat Ten dan juga Taeyeon tersedak di saat minum secara bersamaan.
Taeyong refleks mengelus punggung lelaki manis itu.
"Kenapa kamu bisa berubah pikiran kaya gini, Taey?" Tanya Taeyeon.
"Iya lho, kamu dulu bener-bener nggak mau nikah sama Ten, tapi sekarang kamu malah udah mutusin buat nikah sama Ten abis lulus kuliah." Ucap Donghae yang masih heran dengan ucapan Taeyong tadi.
"Apa jangan-jangan kamu-" Ucapan Taeyeon terhenti saat Ten menyela.
"Aduh ma, pa. Bukannya kalian seneng kalau Ten udah mau dinikahin sama Taeyong. Taeyong bener-bener serius sama ucapannya tadi lho."
"Kamu cinta sama anak saya, Taey?" Tanya Donghae memastikan.
"Ehm, iya dong pa. Masa kalo nggak cinta mau nikah sama Ten."
"Beneran? Kamu nikahin anak saya bukan buat kamu menghindar dari suatu masalah 'kan?" Donghae menatap serius Taeyong.
Ia memiliki firasat tidak enak, masa iya nih bocah tiba-tiba mau nikahin Ten, padahal dulu bener-bener nolak apa yang saya tawarin, batinnya.
"Enggak, pa. Taey, nikah sama Ten atas dasar cinta. Dulu Taey cuma nggak nyadar aja, sekarang Taey udah ngerti dengan perasaan Taey yang sebenarnya." Ucap Taeyong dengan matap.
"Bagus kalau gitu, kamu saya restuin buat nikahin Ten. Kalau bisa dalam waktu dekat ini aja, nunggu kalian lulus masih lama. Mama sama papa pengen punya cucu." Taeyeon terkekeh mendengar penuturan suaminya, memang benar sih.
Pipi lelaki manis yang berada di samping Taeyong memanas, membayangkan jika malam pertama dirinya mantap-mantap dengan Taeyong membuatnya tidak sabar.
Nikah aja belom ajg, udh maen bayangin aja!
"Yaudah, kalian tidur dulu. Kasian Ten, besok kuliah." Ucap Donghae.
"Taeyong jangan tidur di sofa lagi, kamu nemenin Ten di kamar aja. Seranjang, hehehe.." Sahut Taeyeon.
Ten benar-benar kehabisan kata-kata, dirinya sedari tadi hanya terdiam dan pipinya bersemu memerah mengundang cubitan dari Taeyong.
"Ya sudah, Taey sama Ten masuk kamar dulu. Selamat malam, ma, pa." Ucap Taeyong, ia menggandeng tangan kecil Ten.
"Selamat malam." Donghae dan Taeyeon berucap bersamaan.
Mereka sangat bahagia saat mendengar anaknya akan segera di persunting oleh Taeyong. Mereka sangat percaya dengan lelaki tampan itu. Mereka percaya jika Ten akan bahagia bersamanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/224972542-288-k864074.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END PDF] Boy Friend || TaeTen✔
Truyện Ngắn[Friendshit] [bxb] [Yaoi] Langsung baca aja ay♡ start : 14/05/20 end : 13/09/20