-puncaknya cinta ialah pada sang pencipta, dan lembah nya adalah cinta kepada sesama-
*“shollu alannabi Muhammad”.
“shollu alaih”.
“ya rosulallah salamun alaih, ya rofi’asya niwalkaromi, afatayazi rotal ‘alamin, ya uhailalju niwalkaromi”.
“meriah banget ya chiq tadi sholawatan nya”. Kata gadis berjilbab kepada teman nya, panggil saja dina
“iya din wuh tadi mas mas vocal sama hadrah nya ganteng ganteng banget, pengen aku bawa pulang deh rasa nya”. Kata teman nya, chiqa
“ye kamu mah kalo majlisan pasti pasukan ngeliat mas-mas hadrah”. Kata dina
“hehe biarin, siapa tau salah satu nya jodohku yakan”. Kata chiqa menghalu
“dih kamu tuh, udah yuk pulang”. Ajak dina
“yaudah yuk”.
“eh bentar chiq”. Berhenti dina saat merasakan menginjak sesuatu
“kenapa din?”. Tanya chiqa
“ini tasbeh siapa ya chiq?”. Tanya dina
“lah nggak tau aku”. Chiqa bingung
“jatoh di mana ya tasbeh ku tadi”. Dengar chiqa dan dina dari belakang mereka
“eh din kayak nya ada orang nyari tasbeh tuh, mungkin itu punya dia”. Kata chiqa yg tidak bisa melihat orang itu karna orang itu menghadap belakang
“iya kali ya? Samperin aja yuk”.
“yuk”.
“afwan akhi”. Kata dina
“ya?”. Tanya orang itu
Dina yg melihat orang itu adalah ahkam vokalis grup sholawat pun mematung di tempat
“ukhti? Ada apa? “. Kata ahkam
“eh eh, itu anu”. Gelagap dina
“astaghfirullah kok jadi salting gini sih, dina jaga pandangan!”. Batin dina memperingati diri nya sendiri dan langsung menunduk
“akhi nyari tasbeh ya? Ini bukan”. Kata dina menunjukan tasbeh yg di temui nya tadi
“alhamdulillah nah iya itu ukh syukron udah nemuin, ini dari abi saya ukh satu-satu nya yg saya sangat sayang i”. Terimakasih akham sambil tersenyum saat dina memberikan tasbeh nya
“sama-sama”. Kata dina tersenyum
“masyaallah senyum nya”. Batin dina
“yaudah saya kesana dulu ya ukh syukron sekali lagi”. Pamit ahkam
“iya akhi hati-hati”. Kata dina
“aish kayak nya ada yg jatuh cinta pada pandangan pertama nih”. Kata chiqa menyadarkan dina yg terus menatap ahkam yg sudah menjauh
“hah? Siapa?". Tanyadina yg merasa
"ya kamu lah masa aku sih".
"Apaan sih chiq nggak kok”. Elak dina
"masa sih? Aku dari tadi nonton kalian loh, aku bisa baca ekspresi kalian kalau kalian itu kena cinta pada pandangan pertama ea". Kata chiqa tertawa
"ciee suka mas-mas vokalis nih?". Goda chiqa lagi
"nggak chiqa". Tolak dina pada tuduhan chiqa
"kan aku udah bilang kalo mas-mas hadrah itu ganteng ganteng, apa lagi vokalis nya, uhh". Ucap chiqa membayangkan kegantengan mas mas hadrah
"apa sih chiqa unyu! Udah engga ayo pulang". Ucap dina malu
“masa?”. Goda chiqa
"iya".
"kok malu gitu jawab nya".
"nggak kok biasa aja". Elak dina
"cius?". Chiqa
"iya"
"mi apa?". Goda chiqa lagi
"mincintainya sepenuh hati". Kata dina meninggalkan chiqa
"ea dina cinlok nih ye!". Kata chiqa agak teriak karna dina sudah agak menjauh dari nya
“udah ah ayok pulang”. Kata dina agak teriak yg meninggalkan chiqa
“yah di tinggal”. Manyun chiqa
Assalammualaikim ukhti wa akhi
Afwan kalau ada kesamaan nama, watak, alur karna ini real dari fikiran ana sendiri
Afwan ya jangan tersinggung
Kalo tidak suka silahkan komen saja, nanti insyaallah saya perbaiki lagi
Jika suka silahkan vote
Tidak memaksa ya:)
Tabarakallah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta nya Anak Majlis♡[END]
Conto[follow dulu kuy, jangan lupa votmen!] Berawal dari gadis yg sangat menyukai sholawat, hampir setiap jadwal ia datangi demi mendapatkan syafaat sang rosul -indina.zulfa Dia si vokalis...