-Fa inna ma'al 'usru yusro. Karena sesungguh nya sesudah kesulitan itu ada kemudahan-
*“din makasih ya udah inget ultah aku, udah bikin kejutan depan pintu, sama semua nya makasih ya udah mau dateng”. Kata chiqa berterima kasih saat mereka makan makan di ruang tamu
“sama-sama”. Balas semua
“eh din kok team majlis bisa ikut kesini sih?”. Tanya chiqa berbisik pada dina agar tidak ada yg mendengar
“jadi gini”.
Flashback
“haduh gimana nih, pesen kue, beli gliter, beli kado. Kalau aku sendiri pasti chiqa keburu ke rumah nih, gk bisa di bagi apa waktunya”. Kata dina bingung saat berada di pinggir musholla
“zulfa?”. Tanya seseorang di belakang dina
“hah?”. Kata dina berbalik dan mengetahui bahwa itu ahkam
“eh kak”. Kata dina menunduk
“antum ngapain di sini?”. Tanya ahkam
“kok kayak orang bingung gitu”. Lanjutnya
“itu kak, saya mau beli kado,kue,sama gliter buat ultah nya chiqa, tapi takut waktunya gk sempet chiqa nya udah di rumah”. Kata dina terpaksa menjelaskan siapa tau mendapat solusi
“chiqa ulang tahun?”. Tanya ahkam
“iya kak”. Jwab dina
“oh gini aja, aku punya ide. Gimana kalau minta tolong sama team majlis aja, nanti biar aku yg ngomong trus sekarang kamu beli kue aku beli gliternya nanti kadonya biar team majlis aku suruh gimana?”. Usul ahkam saat terjadi keheningan selama 1 menit
“emang gk ngerepotin kak?”. Tanya dina
“ya nggk lah, setuju?”. Tanya ahkam
“iya deh kak”. Kata dina tersenyum
“nanti kalau udah ngumpul dimana kak?”. Tanya dina
“di rumah antum dulu”. Kata ahkam
“kakak tau rumah saya?”. Tanya dina
“ya tau lah, umi antum aja tau ana”. Kata ahkam
“loh? Tau dari mana kak?”. Tanya dina
“udah antum beli dulu sana ana ke team majlis dulu ya assalammualaikum”. Kata ahkam pamit
“waalaikumsalam”. Dina langsung pergi juga
“kak trus ini gimana?”. Tanya dina saat semua sudah ada di rumah nya
“kita ngerayain di rumah aku?”. Tanya dina
“kalau menurut ana jangan deh udah biasa itu”. Kata ahkam
Chiqa(:
Din aku ke rumah kamu ya
Eh jangan
Eh yaudah deh
Eh bentar
“kak, chiqa mau kesini”. Kata dina takut
“jangan boleh”. Kata ahkam
“trus gimana kak?”. Tanya dina
“kita buat kejutan di rumah nya aja gimana”. Kata ahkam
“gimana cara nya chiqa kan ada di dalem”. Kata dina
“ya chiqa jangan boleh ke rumah kamu sekarang, kasih waktu 15 menitan lah kita ke rumah dia pas dia mau keluar untuk ke rumah antum kita langsung kagetin dia gimana di depan pintu?”. Usul ahkam
“em yaudah deh kak ayok”. Ucap dina langsung mensetujui usul ahkam
Flashback off
“gitu cerita nya”. Kata dina selesai menceritakan pada chiqa
“ohh gitu, kak ahkam kok bisa kenal umi kamu?”. Tanya chiqa
“ntahlah”. Kata dina tak tahu
“eh kamu udah kenal sama mas mas yg tadi?”. Tanya dina yg di maksud pemain darbuka
“em udah sih din, nama nya tuh raka pemain darbuka”. Kata chiqa
“kenal nya kapan? gimana? Kok bisa? Certain dong". Kepo dina
"pelan pelan kali". Kata chiqa
“jadi waktu selesai majlisan kan aku kebelet tuh ke toilet, lah toilet nya sepi din, pas aku udah selesai aku buka tuh pintu nya, eh ternyata gk bisa”.
Flashback on
“tolong tolong, ada orang diluar gk? Tolongin dong ini kekunci gimana ini”. Kata chiqa ketakutan
“mama tolongin chiqa mama, chiqa takut”. Kata chiqa makin takut
“hallo? Ada orang di dalem”. Kata seseorang di luar
“hah? Ada ada tolong tolong bukain dong ke kunci ini”. Kata chiqa senang karna ada yg menolong nya
“minggir dulu saya dobrak”. Kata orang tersebut
“hah? Minggir kemana? Saya gatau”. Kata chiqa bingung
“saya dobrak ya 1 2”.
“bentar”. Kata chiqa langsung minggir
“3! brakk”. Pintu pun terbuka
“astaghfirullah”. Kata orang tersebut kaget
“kamu ngapain berdiri di atas closet, minggir kesitu kan bisa”. Kata orang tersebut
“hehe takut tadi maaf”. Kata chiqa langsung keluar bersama orang tersebut
“makasih ya udah di bantu, maaf juga ya ngerepotin, tadi kalo gk ada kamu pasti udah..”. kata chiqa berterimakasih
“iya sama sama”. Kata orang tersebut
“antum team majlis?”. Tanya chiqa
“iya”.
“ooh bagian apa?”. Tanya chiqa
“main darbuka”. Jawab orang tersebut
“hah darbuka? Subhanallah, nama nya siapa”. Kata chiqa terhura
“raka, yasudah saya balik dulu ya”. Kata raka
“eh eh bentar, aaa”. Kata chiqa menyusul tetapi tersandung kaki nya sendiri
Chiqa yg akan jatuh pun di tangkap oleh raka, dan terjadilah adegan tatap mata ea
Assalammualaikum ukhti wa akhi
Syukron buat yg baca juga yg vote(:
disini ada pecinta sholawat/penggemar syubbanul muslimin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta nya Anak Majlis♡[END]
Cerita Pendek[follow dulu kuy, jangan lupa votmen!] Berawal dari gadis yg sangat menyukai sholawat, hampir setiap jadwal ia datangi demi mendapatkan syafaat sang rosul -indina.zulfa Dia si vokalis...