Part 11-Wisudah

248 38 5
                                    

-jangan lemah! Sebab ada allah tempat bersandar orang-orang yang tak ada lagi sandaran selain-nya-
*

“umi”. Panggil ahkam pada umi nya

“iya sayang ada apa?”. Tanya umi ahkam

“umi mau jodohin ahkam?”. Tanya ahkam

“nggak sayang itu Cuma umi iseng aja, lagian kamu kapan sih nikah. Anak temen umi aja udah banyak yg punya cucu, umi kapan dong?”. Curhat umi ahkam

“tenang aja umi ahkam udah punya calon nya kok, insyaallah tahun ini ahkam bakal ngelamar dia”. Kata ahkam mantap

“beneran nih kamu?”. Tanya umi ahkam

“insyaallah umi atas izin allah”. Kata ahkam

“yaudah deh, umi percaya kok sama pilihan kamu pasti baik dan memenuhi keriteria yg umi inginkan”. Kata umi ahkam memeluk ahkam

"iya umi, umi pasti suka kok sama dia kalau sudah kenal". Kata ahkam memeluk umi nya juga

"iya cepet kenalin ya!". Kata umi ahkam melepas pelukan

"iya umi". Kata ahkam

-

“chiq kamu mau pakai pakaian apa ke wisudah nya kak ahkam nanti?”. Tanya dina saat mereka setelah mengajar tpq

“biasa nya aja sih din”. Kata chiqa

“aku pake apa ya?”. Kata dina bingung

“hmm mentang-mentang doinya mau di wisudah bingung sendiri sama pakaian nya, bisa apa yg jomblo ini”. Kata chiqa melas

“bisa ngiri haha”. Dina mengejek

“dih! Gitu ya sekarang”. Kesal chiqa diledeki dina

“lagian kak ahkam udah di jodohin kok”. Kata dina berhenti tertawa karna sedih mengingat itu

“hah? Yg bener kamu? Oh aku tau nih, di jodohin sama kamu ya?”. Chiqa menebak

“kamu tuh sukanya nebak tapi selalu salah”. Kata dina

"trus?". Tanya chiqa

“ya nggak la chiq, sama orang lain pokok nya”. Kata dina

“loh kok bisa sih?”. Tanya chiqa

“ya bisa lah! lihat aja di IG nya”. Kata dina

"bentar". Kata chiqa mengeluarkan hp dari saku nya

“mana? Gk ada?”. Kata chiqa setelah mengecek ig nya

“dah di hapus kali, ada ibu-ibu gitu yg ngetag, kayanya umi nya deh”. Kata dina berusaha tegar

"yah doi nya dina udah di keep". Kata chiqa melemah

"haha di keep? Ada ada aja kamu. Di kira mesen barang apa". Kata dina tertawa

"ya? Tapi kan bener". Kata chiqa

"iyain deh". Kata dina

"kalau jodoh ketemu kok din". Kata chiqa

"iya deh terserah". Kata dina

“kamu nanti berangkat sama aku ya chiq”. Lanjut nya

“iya lah ntar kalo sendirian di kira jomblo”. Kata chiqa

“emang jomblo kan?”. Kata dina

“astaghfriullah! iya juga sih”. Kata chiqa pasrah

-

“assalammualaikum kak”. Kata dina dan chiqa

“waalaikumsalam zul, ee-“. Kata ahkam mengingat nama chiqa

“chiqa kak”. Kata chiqa mengingatkan

“oh ya chiqa”. Kata ahkam tersenyum

“duduk”. Kata ahkam mempersilahkan duduk

“iya kak”. Kata chiqa

“tumben din sikapnya manis banget, gk kayak biasanya”. Bisik chiqa

“biarin gausah mikir aneh-aneh anggep aja sikap manisnya perpisahan kita”. Di dalam lubuk hati dina ia merasa sangat sedih karna akan berpisah dengan dia

Chiqa yg tau perasaan dina pun hanya diam mengikuti setiap acara yg di persembahkan

-

“perolehan nilai tertinggi diraih oleh.. ahmad al ahkami”. Kata panitia wisudah

“silahkan maju kedepan”.

“selamat kak”. Kata chiqa saat ahkam turun dari panggung

“makasih chiqa”. Kata ahkam tersenyum

“makasih kak”. Kata dina melamun tak sadar dengan apa yg dia ucapkan

“din kok makasih sih”. Senggol chiqa

“eh maksud nya selamat kak”. Kata dina berusaha menahan air mata nya

“makasih atas hari yg selalu jumpa dan merajut cerita”. Batin dina

“makasih zul”. Kata ahkam tersenyum

“iya”.

“aku gk boleh sedih karna ini hari bahagia nya kak ahkam, aku harus ikut seneng dong gk boleh sedih! Semangat dina”. Batin dina menyemangati diri nya sendiri

“kak saya pamit pulang dulu ya sama chiqa udah malem”. Kata dina pamitan

“oh iya zul hati hati ya, jangan lupa 3 hari lagi majlisan nya”. Kata ahkam tersenyum

“duluan kak assalammualaikum”. Kata dina pergi dahulu meninggalkan chiqa

"lololoh! Din! Ey aku di tinggalin lagi haaa". Kata chiqa merengek bak anak kecil

“zulfa kenapa kok kayak murung  gitu sih”. Kata ahkam pada diri nya sendiri merasa tak enak

“kak duluan ya”. Kata chiqa

“iya”.

Assalammualaikum ukhti wa akhi
Bagaimana keadaan nya? Sehat?
Tetap #stayathome ya
Tabarakallah buat yg baca, komen, vote

Cinta nya Anak Majlis♡[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang