Part 22-End

353 31 23
                                    

-di balik masalah yang besar, ada pahala bersabar dan kejutan hadiah yang besar-
*

“selamat ya din kamu besok udah wisudah, semangat ya magang jadi guru nya”. Kata chiqa

“hm makasih”. Kata dina cuek tapi tenang

“din kalau udah mulai magang ngajar di sd kamu tetep ngajar tpq kan?”. Tanya chiqa

“iya”. Jawab dina singkat

“em kamu gamau jalan jalan gitu?”. Tanya chiqa lagi

“nggak”.

Ting

Whatsapp

0857++++

Comeback

"ha? Gk jelas blokir". Batin dina

-

"dina selamat udah wisudah, jangan murung terus ya. Jadi guru kok murung aja, nanti murid nya takut loh kalo muka nya nampak garang". Kata chiqa

"makasih chiq". Kata dina tersenyum singkat

"din udah selesai kan acara nya?". Tanya chiqa

"udah emang kenapa?". Tanya dina

“yaudah yuk ikut aku”. Ajak chiqa

“kemana?”. Tanya dina

“jalan jalan, bosen kalo pulang di rumah terus”. Kata chiqa

"yaudah". Kata dina setuju

-

“chiq ini jalan ke mana? Ini kampung sebelah kampus bukan, ngapain?”. Tanya dina

“sekali kali din kesini, kita kan gk pernah tuh kesini”. Kata chiqa

"gk takut nyasar?". Tanya dina

"kalo nyasar tinggal google maps aja". Kata chiqa santai

“istirahat dulu yuk di masjid sana, capek jalan terus”. Ajak chiqa setelah berjalan cukup jauh dari kampus mereka

“din aku ke toilet dulu ya”. Izin chiqa

“jangan lama lama”. Kata dina

“iya bentar ya”. Kata chiqa

“permisi neng ini ada kado buat neng”. Kata bapak bapak yg tidak dina kenal

“dari siapa pak?”. Tanya dina

“permisi”. Kata bapak itu langsung pergi

“perasaan gk ultah?”. Batin dina langsung membuka kado itu

“alat sholat? ada surat nya? ‘balik badan’ hah?”. Bingung dina, dina pun menuruti dan membalikan badan nya

Disitu terdapat laki-laki memegang kertas yg ada tulisan nya dan menutupi wajah nya

                                 انا احبكا في الله"
maukah kau kepelaminan? Setelah nikah kita pacaran”. Kata dina membaca tulisan awal arab di lanjut tulisan latin.

Dina yg membaca pun menitikan air mata bahagia, dia tau siapa laki laki tersebut! ternyata penantian nya selama ini tidak sia sia sampai hari ini!

Hari yg di nanti nanti, selama ini! dia menunggu dalam sepi, menunggu antar kepastian dan kehancuran. Telah usai semua

“antum mau gk din ana pinang menjadi teman hidup ana, untuk selama lama nya? Sampai ajal menjemput kita berdua?”. Tanya ahkam pada dina tersenyum

“mau”. Kata dina meneteskan air mata bahagia untuk yg kesekian kalinya

“Alhamdulillah”. Dina pun menghadap ke belakang, disana ada umi nya dina, umi dan abi nya kak ahkam, chiqa, dan... Pak rete:v

"bentar, yuk kita poto dulu nanti saya updet status". Kata pak rt menyiapkan hp nya untuk berselfi

"123 cekrekk". Berbagai gaya telah mereka buat

"nah baru deh di updet 'neng dina mau nikah nih setelah wisudah' selesai hehe". Semua yg melihat pun hanya menggeleng kan kepala

“di tunggu ya din undangan nya”. Kata chiqa

“iya chiq makasih”. Kata dina memeluk chiqa

"aku gk di peluk nih?". Tanya ahkam mendekat ke arah dina

"ehh belum makhram". Ucap semua lalu tertawa

Dinahkam-end:)

Assalammualaikum ukhti wa akhi
End(:
Bye semua, udah gaada up lagi dong(:
Revisi mulai besok
Ada yg mau sequel/ekstra part? Komen kuy
kalau mau request cerita silahkan
Salam author maaf pabila ada salah kata dan ketikan, saya akhiri wassalammualaikum wr wb

Cinta nya Anak Majlis♡[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang