Part 3-Salah Make Kerudung

339 49 8
                                    


“lo chiq kamu kuliah di sini juga?”. Tanya dina saat bertemu chiqa di kampus yg sama

“iya, kamu disini juga?”. Tanya chiqa

“iya chiq”. Jawab dina

“wah ketemu lagi dong, eh kamu jurusan apa?”. Tanya chiqa

“aku PGSD chiq”. Kata dina

“yah gk sama dong, aku kedokteran din”. Kata chiqa

“gapapa kali chiq, kan rumah kita deket, jadi masih bisa ketemu”. Kata dina

“iya juga sih ya, hehe”.

“chiq jadwal nya kapan? Udah seminggu kan ini”. Tanya dina

“kayak nya sih besok din”. Jawab chiqa

“oh jam berapa?”. Tanya dina

“habis isya’, kita berangkat habis maghrib ya, perjalanan nya 30 menitan lah dari sini”. Kata chiqa

“iya deh aku ngikut kamu. Nanti tpq nya masuk kan? Kita kan udah masuk kuliah jadi tpq nya juga masuk dong?”. Tanya dina

“iya masuk kok, nanti kita ngajar habis ashar”. Kata chiqa

“yaudah yuk pulang”. Ajak dina

“yuk”. Dina dan chiqa pun pulang karna mereka hanya melihat isi kampus baru mereka

-

“assalammualaikum”. Salam chiqa dan dina

“waalaikumsalam”. Jawab murid tpq

“gimana adek-adek libur nya? Ada yg rindu tpq”. Tanya dina

“rindu”. Jawab mereka

“nggak”. Jawab salah satu murid

“loh kok nggak sih?”. Tanya chiqa

“aku gabisa main lagi”. Jawab anak itu polos

“adek, mengaji itu penting, untuk bekal kamu ke akhirat nanti. Kan di hadits sudah di terangkan ‘tuntutlah ilmu sebanyak-banyak nya’ dan ‘sesungguhnya orang yg hidup tetapi Nampak mati ialah orang yg tidak berilmu’. Jadi ilmu itu penting dek, bukan buat kakak, tapi buat kamu sendiiri biar jadi orang yg bermanfaat”. Kata dina menjelaskan

“iya kak”. Jawab anak itu

“yaudah lanjut ngaji yuk”. Kata chiqa

“ayok”. Jawab murid serempak

*

Whatsapp

Chiqa(:

Chiq aku udah siap nih, kita berangkat sama rombongan majlis?

Iya din kamu cepet kesini ya rombongan nya mau berangkat

Eh beneran? Yaudah deh aku kesitu

Iya cepetan

-

“chiq”. Lambai dina

“hai din sini naik ke pick up”. Kata chiqa

“iya bantuin tolong”.

“loh din, kamu kok pakai kerudung merah sih? Kan di suru nya pake kerudung pink”. Kata chiqa

“loh emang iya chiq? Kok aku gatau sih? Biasa nya juga bebas kok”. Kata dina

“ya allah aku lupa kemarin ga bilang kamu”. Kata chiqa menepuk jidat nya

“sudah semua? Kita berangkat ya”. Kata supir pick up

“yah chiq gimana nih aku”. Kata dina cemas

“ii-yaudah deh din gapapa kali nanti”. Kata chiqa ikut cemas

“apa aku balik aja ya?”. Kata dina tak PD dengan penampilan nya

“eh eh ya jangan dong! udah jalan gini juga pick up nya!”. Cegah chiqa

“trus ini gimana”. Kata dina takut ingin menangis

“udah din gapapa tenang aja! Mungkin gapapa kali ga make kerudung pink. Udalah kamh tenang dulu yah”. Kata chiqa menenangkan

Assalammualaikum ukhti wa akhi, afwan kacang(: memang dasar hidup nya gk pernah bersensasi, netral2 aja hehe(:

Cinta nya Anak Majlis♡[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang