-mencintaimu sepenuh nya karna allah, insyaallah tak akan mati sampai kapan pun itu-
*“kak nama panggilan saya dina bukan zulfa afwan”. Kata dina hati-hati
“oh dina ya? Kalo di panggil zulfa boleh gk?”. Tanya ahkam
“em terserah yg manggil aja sih kak”. Kata dina
“yaudah zulfa aja udah biasa soal nya”. Kata ahkam
“dan biar special gitu”. Lanjutnya pelan
“hah apa kak?”. Tanya dina
“oh nggak kok”. Elak ahkam
“special? Hmm”. Batin dina senang menahan senyum
“oh iya jadwal majlis gimana ya?”. Batin dina teringat perkataan chiqa tadi
“emm kak mau nanya boleh?”. Tanya dina setelah hening beberapa saat
“Tanya apa? Tanya aja”. Kata ahkam seperti semangat gitu:v
“jadwal majlis yg di desa **** itu jadi apa nggak kak? Soal nya kan kakak ikut team majlis nya, siapa tau kakak tau tentang itu”. Tanya dina panjang lebar
“em nggak jadi zul, soal nya team hadroh banyak yg demam”. Kata ahkam
“oh gitu ya”. Kata dina dengan nada kecewa
“loh? kok sedih?”. Tanya ahkam melihat raut wajah dina sedih
“nggak kak, jarang-jarang aja gitu ada majlis yg deket rumah”. Kata dina
“emang deket ya lokasi majlis nya sama rumah antum?”. Tanya ahkam
“iya kak deket banget, cuma beberapa langkah aja”. Kata dina antusias
“hm nanti kalo jadwalnya udah di revisi ana kasih tau aja ya nanti”. Kata ahkam
“bener kak? Makasih”. Kata dina senang
“iya sama-sama”. Kata ahkam ikut senang
“yaudah saya masuk duluan ya kak”. Kata dina
“iya hati-hati”.
-kelas-
“anak-anak, berhubung sebentar lagi memperingati maulid nabi, kampus kita mengadakan lomba antar jurusan".
"Lomba-lomba nya itu seperti kaligrafi, qiroatil qur’an, asmaul husna, sholawat, dan lomba adzan. Kita hanya mengambil perwakilan satu orang dari setiap jurusan”.
“ibu sudah mempertimbang kan bahwa yg mengikuti lomba adalah".
"kaligrafi zizah, asmaul husna 3 orang yaitu aisyah, anas, mada. Sholawat sherly, qiroatil dina, adzan naufal”.
“lah kok aku sih qiroah nya?”. Batin dina
"ibu harap kalian mempersiap kan nya dengan matang dan baik".
“bu saya gak mau adzan bu saya malu”. Kata naufal
"suara kamu bagus naufal, makanya ibu milih kamu".
"suara saya serak bu tuh ukh ukh". Kata naufal di batuk-batuk kan
“saya juga bu gamau asmaul husna, masak saya laki nya sendiri sih”. Kata anas
"sudah-sudah diam".
“ibu tidak menerima penolakan karna jika satu mata lomba saja tidak di ikuti, kelas akan di denda 100 ribu. Kamu mau bayar?”.
“yah ibu mah pemaksaan”. Kata naufal
“bu”. Angkat tangan dina
“ya kenapa?”.
“yg qiroah kenapa saya ya bu?”. Kata dina menanyakan alasan
“karna setahu saya kamu pernah punya serifikat qiroah kejuaraan kabupaten, benar tidak?”.
“em iya bu”. Kata dina
“tapi itukan dulu bu”. Batin dina
"ibu harap kalian paham kenapa ibu memilih kalian untuk mewakili, karna memang ibu yakin dengan kemampuan kalian di bidang itu".
“yasudah ibu tinggal dulu assalammualaikum”.
“waalaikumsalam”. Jawab siswa siswi
Assalammualaikum ukhti wa akhi(: bagaimana kabarnya sehat?
Semoga selalu di beri kesehatan oleh allah ta'ala aamiin
Maaf kalau cringe
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta nya Anak Majlis♡[END]
Cerita Pendek[follow dulu kuy, jangan lupa votmen!] Berawal dari gadis yg sangat menyukai sholawat, hampir setiap jadwal ia datangi demi mendapatkan syafaat sang rosul -indina.zulfa Dia si vokalis...