11

1.5K 55 5
                                    

😵😵😵

Willy yang sedang bermain ponsel pun tersentak ketika Ega datang dan langsung memeluk nya. Gadis itu menangis dalam diam, hal yang langka bagi Willy. Karna Ega jarang menangis kecuali jika ia merasa sangat tertekan atau terpuruk semisal nya.

Tangan Willy terangkat untuk mengusap bahu Ega, "Lo kenapa?" tanya Willy setengah berbisik

"Bara Will"

Ega melepaskan pelukan nya dan mengusap air mata nya

"Bara kenapa?" tanya Willy

"Jadi pas tadi itu....."

Flashback on

Ega mengikuti arah kemana Bara melangkah, ternyata Bara memberhentikan langkah kakinya di taman belakang. Ega menatap Bara penuh tanya

"Kamu kenapa?" tanya Ega

Bara diam, karna memang cowok itu termasuk ke golongan cowok jarang ngomong, tapi dia gak dingin. Makanya Ega bingung ketika melihat interaksi yang terjadi antara Bara dan para ciwi-ciwi itu

"Bara kamu ko diem? Kamu kenapa sih? Aku tunggu di kelas katanya kamu mau jemput aku, tapi aku tungguin kamu gak dateng-dateng" tanya Ega lagi

Bara masih diam, cowok itu hanya menatap Ega tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan yang Ega lontarkan

"Kamu kenapa sih Bar? Ko diem? Tadi sama para cewek kamu ngobrol, tapi kenapa sama aku kamu mendadak diem?" heran Ega

"kenapa?" bukan nya menjawab Bara malah balik bertanya

Ega mengerutkan dahinya bingung "Kenapa? Apa nya yang kenapa?"

Bara tak menjawab cowok itu hendak melangkah pergi namun Ega menahan tangan nya

"Kamu kenapa sih Bara? Apa kamu udah bosen sama aku?"

Ucapan Ega barusan membuat Bara menatap nya tajam "Jangan pernah ngomong kalimat itu lagi" titah nya

"ya terus kamu kenapa sih? Sumpah aku bener-bener gak ngerti" heran Ega

"Di antar sama siapa tadi?" tanya Bara

"Oh itu tadi aku di antar sama ba-"

"Selingkuhan kan?" potong Bara cepat

"Hah? Selingkuhan?" beo nya

"kenapa? Kaget ketahuan selingkuh?"

"selingkuh apa sih Bar, dia itu temen nya bang Andra, kalo gak percaya tanya aja sama-"

"siapa? Sama Eza? Kata Eza dia deket sama lo, dari dulu" potong Bara cepat

Ega terdiam, ia menatap Bara dengan tatapan tak percaya nya "Bara ko ngomong gitu?"

"apa? Kenapa muka nya gitu? Gak papa, santai aja. Lo sama dia aja dulu, jangan fikirin gue"

Setelah mengucapkan itu Bara langsung melenggang pergi meninggalkan Ega yang sudah berkaca - kaca

Flashback of

"Jadi gitu Will, ceritanya" ucap Ega mewek

"apus tuh air mata lo, jangan sampe orang-orang tau kalo lo nangis, tar si Andrea liat bisa-bisa lo di ledekin" ucap Willy

Mendengar nya Ega pun mengusap air mata nya dan merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan tadi

"Gue simpulin ternyata ini cuma salah paham Ga, tapi yang anjir itu abang lo"

Elzagar FathurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang