😵😵😵
willy turun dari mobil sang Papah tercinta nya, tak lupa ia pun menyalimi tangan papah nya.
"Papah berangkat yah sayang" pamit Gavin
"Iya Pah, hati- hati" pesan Willy
Tak lama mobil Gavin pun melaju menunggalkan area sekolahan. Baru saja Willy masuk gerbang, tiba-tiba ia di kaget kan dengan suara klakson mobil, siapa lagi kalau bukan Evan, kekasihnya
Dilihatnya Evan keluar dari mobil nya "Sayang, ko sendiri? Om Gavin nya mana?" tanya Evan
"Udah pergi barusan" jawab Willy
Evan hanya ber'oh ria saja, "Oh iya kamu mau ikut gak"
"ihh udah deket, ngapain juga aku ikut"
Evan hanya nyengir tak berdosa "Yaudah kamu tunggu sini, aku parkirin mobil dulu yah"
Willy hanya mengangguk, Evan pun mulai melajukan mobil nya ke parkiran. Selama menunggu Evan, Willy segera membuka ponsel nya dan melihat Line, mengapa Eza tak mengabarinya pagi ini? Biasanya cowok itu mengucapkan selamat pagi padanya, atau mengirim voice notes berupa gombal an pagi nya yang kini sudah menjadi rutinitas
"Sayang"
Willy tersentak ketika Evan sudah ada di depan nya, dengan cepat gadis itu mengantungu ponsel nya kembali
"Udah parkir nya?" tanya Willy
Evan mengangguk "udah nih, ayok" ajak Evan yang menggenggam tangan Willy
"Oh iya sayang, kemarin aku tanya Eza. Katanya Ega lagi sakit" beritahu Evan
"Iya, aku udah tau. Ega telpon aku semalem, hari ini juga dia gak sekolah karna masih kurang fit" beritahu Willy
"Van!"
Evan menengok ke belakang ketika ada yang memanggil namanya, dan itu ternyata Bara. Mungkin cowok itu baru datang.
"Kok lo dari arah gerbang?" tanya Evan
"oh iya gue lagi gak bawa motor hari ini, nanti gue nebeng ya" ujar Bara
"najis, lo bareng Eza aja sana. Gue sama cewek gue" balas Evan
"Yaelah gitu amat lo, Eza hari ini gak masuk. Makanya gue nebeng lo"
"kenapa, kok gak masuk?"
"Ada acara sama keluarga Andrea katanya" jawab Bara "Yaudah lah gue duluan ya ke kelas, byee Willy" lanjutnya
Setelah mengatakan itu Bara langsung melenggang pergi meninggalkan Evan yang sesang dalam mode kesal, bagaimana tidak. Cowok itu mengajak dirinya mengobrol, tapi mengapa pamit nya pada Willy? Huh, dasar temen gada akhlak!
Wiilly terdiam, Eza tidak masuk hari ini karna ada acara dengan keluarga Andrea? Pantas saja cowok itu tak mengabari nya.
"Oh iya, nanti pulang sekolah aku sama Bara mau ke rumah Eza, nganter Bara jenguk Ega. Kamu mau ikut?" tanya Evan
Tanpa berfikir panjang, Willy langsung mengangguk. Karna dengan ia ikut menjenguk Ega, otomatis dirinya bertemu Eza. Dan dirinya bisa menanyakan mengapa Eza tak mengabarinya pagi ini
"Yaudah kalau gitu semangat belajar nya yah sayang" ucap Evan seraya mengelus rambut Willy
Willy mengangguk "Iya, kamu juga semangat. Jangan mikirin aku terus" canda nya
Evan terkekeh "Iya, tapi gak janji" ujar nya
Wilky ikut terkekeh "Yaudah sana, ih.. Nanti telat loh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Elzagar Fathur
Teen Fictionsebelum memaca ini, diharapkan membaca cerita pertama yang berjudul "ALEXA" agar kalian tidak bingung dengan alur ceritanya Bagaimana rasa nya jika orang yang kalian hamili atas dasar cinta itu adalah adik kandung kalian sendiri? Inilah kisah ku El...
