25

1K 39 15
                                    

😵😵😵

Disinilah Evan, di kamar apartemen nya menatap kosong bungkusan obat di tangan nya. Tidak semua orang tahu bahwa selama ini ia sakit. Evan sengaja menutupi itu semua, Evan sengaja bersikap tegar, riang dan ceria di depan mereka. Karna apa? Karna ia tak mau di anggap lemah, dan tak mau membuat mereka khawatir.

Beberapa hari lagi ia akan meninggalkan Jakarta, meninggalkan teman-teman nya, meninggalkan kekasih nya. Awal nya ini memang sangat berat, tapi mau bagaimana lagi ia terpaksa harus meninggalkan semuanya.

Evan menderita kanker darah, selama ini dirinya hidup karna begantungsn dengan obat.  Kemana pun Evan pergi, Evan tak lepas dari obat rutin yang ia minum.

Awal Evan merantau ke Jakarta, saat kelas 3 SMP ketika kedua orang tua nya ada pekerjaan di Jakarta dan memilih untuk membeli apartemen mewah untuk mereka singgahi selama disini. Dan mau tak mau Evan pun pindah sekolah di SMP 1 JAKARTA. Dan di situlsh Evan mulai mengenal Eza, Bara, Ega dan Willy. Dan kedua gadis itu berads satu tingkat di bawah nya alias adik kelas nya.

Evan, Bara dan Eza sekelas. Dan mereka pun bersahabat. Rutinitas setiap pulang sekolah pasti mampir di rumah Eza, bahkan kadang Evan menginap di sana. Dan disitu Evan sudah mulai akrab dengan Ega, dan juga Willy. Karna disaat Evan sedang di rumah Eza kebetulan ada Willy yang sedang bersama Ega

Dan lama kelamaan Evan mulai akrab dengan Willy, ia merass nyaman bersama Willy, namun sayang nya gadis itu tak memiliki perasaan yang sama. Gadis itu termssuk golongan cewe cuek, barbar, dan tomboy namun baik hati. Evan suka itu, Evan suka apapun itu yang berhubungan dengan Willy

Di tolak berkali kali tak membuat Evan gentar untuk mendapatkan Willy. Dan tak lama Evan, Bara dan Eza pun lulus. Mereka memilih melanjutkan di sekolah yang sama. Yaitu SMA GARUDA.

Dan disitu hubungan Evan dan Willy tak lagi sedekat dulu. Karna memang mereka beda sekolah dan jarang bertemu. Saat kelas 1 SMA Evan dinyatakan kanker namun belum terlalu parah. Dan disaat kelas 2 SMA, kanker Evan mulai menjadi. Hal itu membuat kedua orang tuanya panik dan memaksa Evan untuk melanjutkan pengobatan ke luar negri

Disitu Evan berfikir, jika ia keluar negri berarti dirinya tak akan bertemu Willy? Tidak, Evan tidak mau berjauhan dengan Willy. Cukup setahun yang lalu saja dirinya jauh dengan Willy, dan untuk saat ini tidak atau jiks bisa jangsn pernah. Ega dan Willy bersekolah di sekolahsn yang sama, itu membuat Evan senang karna bisa melihat gadis pujaan nys setiap hari.

Maka Evan pun memilih meminum obat saja dari pada harus keluar negri dan berjauhan dengan Willy. Pada suatu hari orang tua nya harus kembali lagi ke daerah asal nya yaitu Bandung. Kedua orang tua nya menyuru Evan untuk ikut dengan nya karna pekerjaan mereka sudah selesai. Evan dilema, jika ia ikut kembali ke Bandung, otomatis dirinya pindah sekolah?

Kembali ke awal, Evan tak mau berjauhan dengan Willy. Maka dari itu ia menolak ajakan orang tua nya dan memilih merantau di kota ini. Kedua orang tuanya tidak bisa memaksa. Semua itu tidak gratis, namun ada syarat nya yaitu jika Evan sudah kelas 3 SMA maka dirinya harus ikut orang tua nys keluar negri untuk menjalani pengobatan khusus

Tak ada pilihan lain Evan pun menyetujui syarat itu. Dan sekarang? Baru saja orsng tua nya menelpon kembali untuk menagih janjinya. Evan dilema, apa yang harus dirinya lakukan? Apakah ia harus meninggalkan Willy?

Evan langsung mengambil kunci mobil nya dan melenggang pergi, ada yang harus is bicarakan dengan seseorang sekarang
————

"Ezaaaa hiksss"

Andrea yang melihat Eza datang, langsung memeluk cowok itu dan menangis tersedu sedu

"Ada apa sayang?" tanya Eza

Elzagar FathurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang