13

1.4K 51 5
                                    



😵😵😵

Andrea dan Eza kini sedang berjalan menuju kelas Andrea, sebab pagi ini mereka berangkat bersama karna Eza menjemputnya. Eza merangkul bahu Andrea dengan mesra, bahkan gadis-gadis di seluruh koridor menatap nya iri. Mereka fikir Andrea sangat lah gadis beruntung yang dapat menaklukan hsti seorang Eza. Karna konon katanya Eza tipe cowok playboy dan tak mudah pacaran dengan jangka waktu yang lama. Dan baru kali ini cowok itu bertahan dengan satu wanita, yaitu Andrea

Hubungan Andrea dan Eza sudah berjalan sembilan bulan, mereka berpacaran karna Eza yang mulai tertarik dengan kedatangan Andrea di SMA nya. Ya, Andrea adalah murid pindahan dari luar negri. Gadis itu bersekolah di SMA Meteor karna orang tua nya pindah ke Indonesia, tempat asalnya.

"tar pulang bareng bareng lagi gak?" tanya Andrea mendongak agar melihat wajah Eza, ya maklumi saja karna tinggi gadis itu hanya sebatas dagu cowok itu

"terserah kamu" jawab Eza sedikit menunduk

"yaudah nanti kamu gak usah ke kelas, aku langsung samperin kamu di parkiran aja yah" ucap Andrea dan Eza pun mengangguk

"Dah sampe" ucap Andrea

Mereka sampai di depan kelas Andrea,
biasanya Eza hanya langsung pergi, tapi mengapa sekarang cowok itu masih berdiri di sini?

"kenapa yang, apa ada sesuatu?" tanya Andrea

Eza menggelengkan kepalanya "enggak sayang, aku mau nganter kamu ke dalem"

Andrea mengerutkan dahinya bingung "tunben, biasanya sampe depan kelas doang" heran nya

"Ya emang kenapa, aku kan cuma pingin mastiin aja kamu selamat sampai dalem kelas"

"ck, kamu lebay"

Tanpa menunggu lama Eza pun segera merangkul Andrea kembali dan masuk ke dalam kelas gadis itu

Tiba-tiba kelas yang awalnya ramai kini mendadak hening karna kedatangan sosok most wanted boy SMA Meteor. Eza sedikit melirik ke arah meja paling pojok belakang. Dimana seorang gadis yang sedang menekuk wajahnya, tapi tak terlihat buruk namun itu sangat berkesan terlihat imut di mata Eza

"udah, aku dah sampe di dalem kelas dengan aman" ucap Andrea yang sudah duduk di tempat nya

Eza mecondongkan tubuhnya dengan meja sebagai tumpuan tangan nya, Eza mendekat kan wajah nya ke arah Andrea

"kamu cantik hari ini" bisik Eza

Blushh

Andrea spontan langsung blushing dengan ucapan Eza barusan, Eza memang pandai membuat para kaum hawa melayang dalam sekejap mata. Eza terkekeh dan mencolek pipi gadis nya

"pipinya merah, makin imut" ucap Eza

Andrea sontak langsung menangkup kedua pipinya dengan senyum malu - malu "Apaan sih kamu, udah sana pergi ih"

"okee, kama nyuruh aku pergi. Awas aja ya kalau kangen" goda Eza

"ih apaan sih" elak Andrea yang masih malu-malu anjing

Eh, kucing

Eza tersenyum lalu berbalik hendak menuju pintu. Namun sebelum melangkah ia menyempatkan diri untuk menoleh ke arah kanan, dimana seorang gadis cantik yang sedang menatap nya. Dengan jahil, Eza mengkedipkan sebelah matanya untuk gadis tersebut tanpa sepengetahuan Andrea. Setelah itu Eza pun langsung melenggang pergi

Lain hal nya dengan Willy, gadis tomboy yang sedang merasakan bahwa jantung nya maratonn dadakan. Willy berdecak kesal mengapa debaran seperti ini lagi-lagi terjadi. Willy menatap keluar jendela dimana Eza ysng sudah menjauh

Elzagar FathurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang