😵😵😵Sore ini Evan tidak bisa menghantarkan Willy pulang, karna cowok itu sudah ada janji dengan salah satu manager nya karna hendak membuat konten dan collab bersama youtuber lain nya. Maka dari itu Willy pulang sendiri karna tak mungkin dirinya pulang bersama Ega, karna gadis itu sudah pulang duluan bersama Bara.
Willy berjalan ke depan gerbang namun taxi tidak ada satu pun yang lewat, dan sekalinya lewat itu pun ada penumpang nya. Alhasil Willy memilih berjalan kaki menuju halte untuk menunggu bus, biarkan lah hari ini ia bersedak-sedakan yang selama ini ia hindari
Willy berjalan di trotoar, dan tiba-tiba..
Citttt
Sebuah motor besar berhenti tepat di samping nya, Willy tak mengenali karna orang itu menggunakan helm. Tapi, rasanya Willy mengenali motor nya..,
Eza membuka helm nya dan langsung turun dari motor besar nya. Hal itu sontak membuat tanda tanya besar di kepala gadis itu. Untuk apa Eza disini? Mengapa cowok itu turun dari motor
"E-eza, ngapain?" tanya Willy
Eza tak menjawab cowok itu terus saja menatap Willy intens, hal itu sontak membuat gadis itu merasa risih sendiri. Willy mengedarkan pandangan nya, sial nya tak ada satu pun alat transportasi yang lewat
Willy menggaruk tengkuk nya tak gatal "eumm, kalo lo msu nyangak disini gapapa gue duluan ya"
Baru saja Willy melangkahkan kakinya, namun Eza langsung mencekalnya. Dan menarik nya untuk naik ke motornya
"Loh, loh, loh apa-apaan ini?"protes awilly yang di tarik secara paksa
"Ikut gue" titah Eza
"Gak"
"Ikut"
"Gak, gue gak mau"
Eza mengedarkan pandangan nya pada jalanan yang sepi ini, ia tersenyum miring menatap Willy di depan nya "Ikut atau gue...."
"Apa?" tanya Willy tak mengerti karna Eza menggantung ucapan nya
"Disini lumayan sepi, kaya nya gak bakal ada yang tau deh kalo kita ngapa-ngapa in"
Mendengar itu sontak membuat Willy melotot dengan cepat ia mundur menjauh dari Eza dan mengangkat tangan kanan nya
"berani nya lo macem-macem sama gue, gue tonjok lo sekarang juga" ancam Willy yang sudah deg-deg an
Melihat itu Eza terkekeh "Emang nya gue cowo apaan coba"
Willy tak menanggapi, gadis itu sibuk berjaga-jaga dengan pose nya yang saat ini sudah mengangkat kedua tangan nya. Sudah sepeti peserta MMA yang hendak meninju lawan nya.
"Udah ayo, makanya lo ikut gue sekarang" ucap Eza
Baru saja Willy hendak menjawab, namun Eza sudah memotong nya duluan "Gue janji gak bakal macem-macem"
Willy terdiam, sebenarnya ia sendiri sih tidak masalah jika harus ikut Eza sekarang. Tapi yang jadi masalah adalah dirinya hendak menjauh dari Eza dan belajar mencintai Evan. Eza tau apa yang gadis itu fikirkan. Pastinya cowok itu sedang menimang-nimang ajakan nya. Eza adalah tipe orang yang tidak suka basa-basi dengan tidak sabar, ia pun langsung menarik Willy dan menaikan nya ke atas motornya
Willy sendiri tersentak ketika Eza mengangkat nya dan menaikan nya ke motor, reflek Willy memegang bahu cowok itu. Kini posisi mereka dekat. Karna Eza yang masih setia berdiri di samping motor. Cowok itu tersenyum simpul lalu mencubit hidung nya Willy
Willy sendiri di buat dag dig dug ser kembali oleh perlakuan Eza. Untung nya cowok itu kini menaiki motornya dan menjalankan nya. Kalau tidak, bisa-bisa cowok itu tahu kalau dirinya saat ini sedang berdebar, apalagi kini wajah nya yang terasa memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elzagar Fathur
Teen Fictionsebelum memaca ini, diharapkan membaca cerita pertama yang berjudul "ALEXA" agar kalian tidak bingung dengan alur ceritanya Bagaimana rasa nya jika orang yang kalian hamili atas dasar cinta itu adalah adik kandung kalian sendiri? Inilah kisah ku El...