Hari Minggu yang ditunggu akhirnya tiba gua berencana untuk nongkrong menghabiskan waktu dengan anggota Zetrus.
Seperti biasa gua kunjungin mini market beli minuman kaleng buat anak-anak sebelum pergi.Setelah membelinya langsung tancap gas menuju tempat nongkrong,ternyata hanya junior yang tampaknya hadir.
Gua masuk dan menyimpan kantung keresek berisi kaleng minuman di atas nakas meja.
"Wiss mantep,eh si Harsen mana yak kok lama?"tanya Rafaele sambil meraih minuman kaleng
"Mana gua tau,btw ini cuman junior nya ajah?"
"Iya senior pada sibuk"jawab gara
Gbukkk,,(suara dorongan pintu dengan keras) Harsen yang tiba-tiba datang membuat mereka terkejut
"Uhuk,,,Asu ngagetin lu" ucap Cio yang tersedak oleh kacang
"Bantuin gua" panik Harsen membuat kita tambah kebingungan
"Tenang dulu,lu dari mana, kenapa boyok gitu?" Tanya Sakti yang mewakili pertanyaan semua yang melihat kepanikan Harsen
"Kalea di culik"
"HAH KALEA?"ucap serentak seisi ruangan
"Iya,barusan gua nemenin dia nge print tugasnya tiba-tiba ada mobil yang bawa dia terus gua lawan tapi bodyguardnya kebanyakan,ayolah bantu kasian dia"jelas harsen membuat gua hawatir.
"Oke,,oke kita bantu tapi Kalea di culik kemana kita kan ga tau?"tanya gua yang berusaha gak panik
"Oh iyaa bentar gua liat dulu di GPS,oh posisi dia ada di gedung kosong "ucap Harsen
Demi apa gua cemburu Harsen memasang GPS di ponsel Kalea sebenernya Harsen siapanya Kalea sampai sedekat itu,udah lah ini bukan waktunya untuk cemburu yang penting Kalea harus selamat.
"Kita lapor polisi ajah"saran gara
"Jangan dulu pasti urusannya panjang"ucap harsen yang masih terlihat panik.
"Kita bikin strategi ajah Gara sama Cio lu di belakang gedung.Sakti sama Rafaele di depan gedung dan gua sama Harsen masuk nyelamatin Kalea"saran gue agar tidak tercecer
"Oke"ucap serentak
"Apa kita gak minta tambah batuan sama anggota senior Zetrus lainnya biar tambah banyak?"ucap Cio yang merasa cemas karena pasti banyak bodyguard yang menjaga Kalea.
"Gak usah ,kasian ke kalea nya nanti kalo semua orang tau dia malu"ucap harsen
"Ya udah oke"
Kami pun bergegas membawa peralatan yang memungkin kan untuk melawan,dan segera untuk menyusuri lokasi Keberadan Kalea di culik.
-Gedung kosong
"Lepasin"gerutu Kalea dengan suara seraknya yang mulai lemas dengan wajah yang dipenuhi luka.
"Diam bocah ingusan"bentak bodyguard
Suara hentakan kaki menuju ke ruangan dengan tawa creppy nya membuat Kalea bergemetar dan semakin takut namun Kalea berusaha untuk tenang.
"HAHA KALEA,,,akhirnya kau tertindas, jawab saya dengan jujur DIMANA KAKAK MU SEKARANG JAWAB!" bentak seorang pria dewasa mengarah ke wajah Kalea dan mencekiknya
"Ba,,,gaimana saya bi,sa jawab kalo anda mencekik saya bodoh"ucap Kalea dengan suara seraknya meremehkan perlakuan pria itu padanya.
"Lancang sekali kamu"
Bughh
Pukulan lengan pria itu melayang ke arah perut Kalea sehingga Kalea mengeluarkan cairan darah dari mulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Kalea [Revisi]
Teen Fiction"Ibu tau hati kau sangat hangat,namun pikiran mu membuat nya begitu terasa dingin" ============================ Sejak kecil dia hidup penuh penekanan,hingga dia menjadi gadis yang dingin,cuek dan kejam bahkan dia tak segan membunuh makhluk hidup unt...