•Dunia Hitam Kembali

48 5 0
                                    

Ulangan harian mata pelajaran Seni Budaya yang ditunggu-tunggu gadis itu sangat semangat,karena mata pelajaran tersebut adalah favorit nya. Namun seketika terasa menyebalkan soal ulangan harian itu tertera di layar infocus, dan gadis itu tampak kesulitan melihat ke arah infocus karena kondisi matanya yang minus sehingga dia banyak bertanya kepada temannya untuk menanyakan soal yang tertera di layar infocus,tapi tiba-tiba gurunya mendekati gadis itu dan merobek kertas ulangan nya.Anak gadis itu tampak kebingungan.

"Saya tidak suka ada yang menyebarkan kunci jawaban"ucap guru tersebut.

Namun gadis itu membantahnya bahwa dia tak bersalah,dia hanya menanyakan soal karena kesulitan untuk melihat tulisan infocus.

"Pak sumpah saya gak liat kunci jawaban nih buktinya tangan saya bersih ga ada coretan,di kantong pakaian saya juga tidak ada kertas kunci jawaban"bela gadis itu menunjukan semua buktinya kepada guru tersebut

"Hah bohong kamu saya beri nilai nol,begitupun kalian semua"

Gadis itupun menangis, teman-temannya menunjukan kebencian kepada gadis itu karena telah membocorkan bahwa benar sebagian siswa memiliki kunci jawaban dari kelas lain kecuali gadis itu dan para sahabat terdekatnya.keadaan menjadi panas teman-teman yang tidak di pihak gadis itu melemparinya dengan gulungan-gulungan kertas, lalu gadis itu pun merasa tersudutkan dan frustasi hingga memecahkan vas bunga di meja guru membuat para siswa terkejut dan terdiam.

"Saya tidak terima bapa fitnah saya dengan cara gini,saya sudah berusaha menghormati bapa namun bapa memulainya,kalo bapa benci keluarga saya jangan bawa masalah pribadi ke sekolah"jelas gadis itu dengan menekan setiap katanya dengan betgemetar meluapkan kekecewaan nya yang mendalam,sebenarnya dia enggan mengatakan aib nya tapi kekecewaan nya yang sudah tidak terbendung lagi.

"HEH KAMU GILA YA NEKAT KAMU BICARA DISINI"bentak guru tersebut dengan lantang, membuka lebar matanya sehingga wajahnya memerah menandakan kemarahannya.Sontak para siswa dan sahabat gadis itu pun enggan menolongnya karena takut tertimpa amarah gurunya.

lalu guru tersebut mendekat ke arah telinga gadis itu hingga terpojok.

"Ini baru pemanasan,kamu akan merasakan yang lebih pedih dari ini"ancam guru tersebut dengan bisikan liciknya kepada gadis itu.

"SAYA TIDAK TAKUT ANCAMANMU DHARMA"teriak kalea yang terbangun dari mimpi kejadian masa lalunya.

"Alhamdulillah kamu udah siuman nak,,,kamu sepertinya mimpi buruk lagi ya, istighfar nak,,,"ucap ibu menenangkan kalea dengan khawatir

"Hmm,,Aw"rengek kalea

"Lea jangan banyak bergerak dulu!"

"Iya Bu"

"Lea maafin kakak kamu jadi menderita" sepertinya kakak merasa bersalah kepadaku hingga meneteskan air matanya

"Hem iya"

Tidak ada yang lebih dari hitam dalam dunia mimpiku

_kalea


"Alhamdulillah ada orang yang menyelamatkan kamu nak, ibu khawatir,jangan selalu menentang orang jahat ya nak gak baik" ibu memberi wejangan yang membuat gua semakin gentar untuk melawan Dharma.

Gua gak akan menyerah untuk menentang Dharma sekalipun trauma gua akan kembali. Gua berusaha sebisa mungkin untuk tahan,gua terlanjur muak dengan pola pikirnya yang sangat minus terhadap kebahagian keluarga orang lain,gua ga masalah kalo nyawa gua melayang di tangan dia,biar dharma puas nyiksa gua dan ga ganggu atau nyentuh keluarga gua lagi.


Lanjutkan manteman
Next bakalan terungkap hubungan kakak nya dengan insiden Kalea dan Pak Dharma

👉👉👉👉👇👇👇

Takdir Kalea [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang