04. G a b u t

278 50 137
                                    

Minggu, 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu, 11.28

"Si Jono mana?" Hobi baru keluar dari kamar 1 menuju ruang inti yang terletak di pertengahan apartemen ini.

Apartemen yang di jadikan basecamp, milik mereka bertujuh yang di beli dengan hasil patungan uang jajan mereka.

Valda yang lagi tengkurep di atas karpet tebal sambil balesin chat degemnya itu pun menyahut, "Ke depan tadi, beli tahu baso, es doger de el el. Kenapa emang?" ia menghentikan sejenak aktifitasnya untuk mendongak menatap Hobi.

"Ini … Gue mau minta transletin sama si Jono. Nih cewe bule ngomong apaansi kagak ngarti dah gue!" Hobi menghempaskan pantatnya di sofa sambil menggaruk tengkuk dengan frustasi. Mukanya terlihat kusut. Kakinya ia taruh di atas punggung Valda tanpa beban.

"Lagian elu sok-sokan gebet cewe bule. Ngomong inggris aja kagak bisa." Valda mengubah posisinya menjadi duduk.

"Gue mau nyoba sekali aja gitu, Val. Lo bisa gak transletin? Ini chatnya," bela Hobi, lalu menunjukkan ruang obrolannya ke Valda. Valda pun mengintip pesannya.

Michella.z
What do you think about garden?

"Lo tau artinya?" tanya Hobi menatap Valda. Hobi memang payah banget di pelajaran ini.

Valda menjauhkan wajahnya seusai mengintip pesan itu dan berpikir sejenak.

Garden apa ya? Oh gue tau! kemudian Valda mengangguk-ngangguk paham. "Itu, Hob, Dia nanya jenis kelamin lo," transletnya dengan yakin.

"Hah? Masa sih? Kayanya kata-katanya agak bangak, yakin lo transletnya cuma segitu?" agaknya Hobi meragukan kemampuan Valda.

"Iya, gue nerjemahin intinya aja," jawab Valda dengan yakin.

Hobi menyerngit memandangi ponselnya. "Aneh ni cewe. Nggak liat ava gue apa udah maco gitu pake nanyain jenis kelamin segala. Ah tersinggung gue nih!" gerutu Hobi sambil balik lagi ke kamar.

Selepas Hobi menutup pintu kamarnya sambil mencak-mencak. Valda cekikikan sendiri menertawakan Hobi. Ia menggelengkan kepalanya. "Hob hob, lo nggak inget apa? Nilai Bahasa Inggris gue aja lebih rendah dari lo. Mau aja tuh anak di pinterin."

Valda sebenarnya tau apa arti Garden. Tapi ia plesetkan ke Gender.

Ngerjain temen sendiri itu seru kan? Lagian mereka buat apa si bahas kebun-kebunan? Hobi mau deketin cewe apa mau dagang kebon?

Tak lama kemudian Jono dateng barengan sama Zidny dan Zeyn atau lebih akrabnya di panggil Bangzen sambil membawa beberapa kantong jajanan.

Jono meletakkan berbagai kantong makanannya di atas meja setinggi 20 cm di depan sofa ini. Semuanya mengambil jajanan yang mereka inginkan dengan semangat.

"Hobi mana?" Tanya Jono yang baru membuka dan menegak cocacolanya.

"Anjirr jodoh banget si lo berdua. Tadi Hobi nyariin lo sekarang lo yang nyariin dia," komen Valda sambil mengambil tahu baso tanpa rasa. "Hobi di kamar, paling lagi mencak-mencak sama gebetan bulenya."

MoonniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang