[TAMAT - CERITA MASIH LENGKAP]
Kalau saja bisa, Natalia ingin menghapus ingatannya di masa lalu. Semata-mata agar ia tak lagi terjebak bersama penyesalannya karena pernah menjadi "teman tidur" seorang Dante Thompson. Namun, hal itu jelas tak mungkin...
Halo! Maaf ya aku dua hari ini nggak update. Lagi nggak enak badan, guys😭
Hayuk diramein kolom komentarnya. Jangan lupa juga untuk tekan bintangnya ya. Selamat membaca❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
“Apa kau baik-baik saja?”
Pertanyaan itu milik Shopie, dilontarkan begitu Natalia kembali ke mobil wanita itu. Barangkali perubahan raut wajahnya yang begitu kentara membuat Shopie sedikit khawatir.
Melempar senyum samar, Natalia mengangguk sembari menarik napas dalam-dalam untuk menormalkan degup jantungnya yang berdetak tak terkontrol. Pertemuannya dengan Daniel tak disangka-sangka membuat emosinya jadi kacau.
Meski tak yakin, tetapi Shopie tetap menjaga agar dirinya tidak terlalu penasaran dengan apa yang terjadi di dalam. Lagi pula Natalia kelihatan tidak ingin mengungkit hal tersebut. Alhasil, pertanyaan lain pun keluar dari mulut Shopie. “Jadi, kita ke kantorku?”
Sekali lagi Natalia menjawab dengan sebuah anggukkan, yang lantas membuat Kyle segera menjalankan mobilnya.
Natalia memang akan menghabiskan sisa harinya di Thomps Universal. Ia memiliki jadwal pertemuan dengan bagian produksi di Thomps Media yang akan menjadikan restorannya sebagai lokasi shooting untuk program baru mereka. Untuk yang satu itu, Dante sudah mengetahuinya. Dan mereka juga akan pulang bersama nantinya.
Sepanjang perjalanan, pandangan Natalia mengarah ke luar jendela dengan pikiran yang bercabang. Tak seperti sebelumnya, keadaan mobil saat ini sangat sunyi. Shopie dan Kyle sama-sama tidak ingin mengganggu Natalia yang tampak begitu tertekan.
Setibanya di Thomps Universal pun mereka hanya berbincang sedikit. Natalia dan Shopie bergegas masuk ke dalam gedung Thomps Universal. Hanya saja, keduanya mengambil jalan yang berbeda. Natalia dengan arahan Negan—yang sudah menunggunya di depan—berjalan menuju ruangan Dante.
Rapat masih akan berlangsung sekitar dua jam lagi. Jadi, Natalia masih bisa menghabiskan waktu bersama Dante. Ia juga tidak paham kenapa saat ini ia sangat ingin bertemu dengan pria itu. Padahal, sesuai janji yang dibuatnya dengan tim produksi Thomps Media, mereka yang akan menghampirinya. Bukan Natalia yang mendatangi kantor mereka.
Entahlah. Natalia tak mengerti dengan jalan pikirannya sendiri.
Bersama Negan, Natalia tiba di lantai teratas Thomps Universal. Ia tidak pernah ke sini sebelumnya. Melihat desain interiornya, ia tak bisa berhenti bedecak kagum. Lantai ini hanya berisi ruangan Dante dan sekretarisnya saja, serta Negan tentunya.
