Farel: Sumpah otak adek gue kebuat dari apa sih. Nyokap bokap gue juga pinter, adek gue pinter, kenapa cuma gue yang bego?
Vania: Mungkin Lo lahir pas otaknya belum kebentuk kali.
Farel:Syalan!
Delapan orang itu tertawa terbahak melihat ekspresi kesal milik Farel akibat kalimat Vania. la tau Vania hanya bercanda dan ia pun juga hanya pura2 marah saja. Mereka sudah terbiasa dengan sifat masing2.Qiana: Oh iya btw-
Kyra: Vania....
Kedelapan orang itu menoleh saat seorang
gadis berjalan mendekat dan tersenyum
manis. la berjalan menghampiri Vania. Vania yang melihat itu seketika mengubah
wajahnya menjadi dingin.
Kyra: Halo, kalian sahabatnya Vania ya...
Mereka semua hanya diam.Kyra: Kalian kenal aku kan? Aku Kyra,
aku saudari tirinya Vania.
Ucap Kyra tersenyum manis.
Gilang: Iya tau. Ngapain Lo disini? Ada perlu
sama Vania?
Kyra: Oh itu...
Kyra menggandeng tangan Vania
dengan tiba2 membuat Vania terkejut
dibuatnya.Kyra: Kamu tau kan aku ga punya teman disini.Aku masih baru, sementara kamu udah punya banyak sahabat. Jadi boleh ga aku ikut main sama kalian juga.
Vania: Kyra lepas. Gue-
Azka: Ga.
Mereka semua sontak menoleh pada Azka
yang menatap Kyra jengkel.
Azka: Kita udah genap berdelapan. Dan juga ga sembarang orang bisa masuk ke grup ini.Kyra: Eh? Kenapa gitu? Kenapa Vania boleh tapi aku ga boleh? Apa karena aku dari desa?
Mata gadis itu tampak berkaca kaca membuat ketujuh orang itu menjadi sedikit tidak enak melihatnya. Sedangkan Vania ia hanya diam dengan amarah yang tertahan.
Azka: Coba sebutin satu kelebihan Lo sehingga Lo berhak masuk ke grup ini.
Kyra: Eh? Aku gatau... Aku cuma gadis biasa
aja... Aku ga hebat kayak kalian.Vania: Seenggaknya Lo punya seorang bokap pengusaha kaya kan?
Sindir Vania, tentu saja yang ia maksud adalah papanya sendiri.
Kyra: Apa dengan itu aku boleh masuk ke grup kalian? Benar aku punya papa yang kaya, kita punya papa yang sama kan Van, kan papaku papa kamu juga. Tapi Vania, apa karena itu juga kamu bisa masuk ke grup ini? Kalau gitu berarti aku udah bisa gabung juga kan? Iyakan Vania?Adara: Lo ga ngerti ya? Lo beneran polos apa pura2 polos sih?
Kyra: A-apa maksudnya?
Adara: Vania ga suka Lo ada disini. Lagipula kita udah pas berlapan. Lagian juga bukannya sejak awal Lo punya banyak teman? Kemana semua teman Lo?
Kyra menunduk.
Kyra: Aku ga suka temanan sama mereka.
Mereka anak orang kaya, hits semua.Kyra: Aku cuma anak desa yang datang ke
kota. Jadi aku kira aku akan main sama
kalian aja.
Qiana: Terus Lo pikir Lo bakal nyaman
temanan sama kita? Gue bakal bikin Lo
ga nyaman disini.
Kyra: Kenapa kalian ngomongnya gitu?
Qiana: Gatau pingin aja. Mulut gue gatel
soalnya.Kyra: Kenapa kalian mendiskriminasikan
aku? Apa karena aku dari desa? Apa
kalian jijik temanan sama aku? Apa
karena aku bukan orang cantik dan hits
seperti kalian semua? Kenapa kalian
jahat banget? Aku salah apa sama kalian
semua?
Vania melotot saat tiba2 Kyra terisak di
depan mereka. Gadis itu menangis
sambil menutup wajahnya dengan kedua
tangannya membuat Vania dan yang
lainnya benar2 tidak tau harus berbuat
apa.Arkan: Hei udah.. ngapain nangis? Ga ada yang jahat sama Lo disini.
Kyra: Tapi kalian ngomong kaya gitu seolah aku ga pantas main sama kalian. Kenapa kalian benci sama aku? Aku kan cuma mau main aja... Dirumah juga Vanja
ga mau nyapa aku, Vania ga mau temanan sama aku, padahal niatku baik, aku cuma pingin punya teman aja.. kenapa-
Vania: Udah cukup.
Kyra menatap ke arah Vania.
Vania: Lo sebenarnya lagi ngapain sih? Lo bilang Lo ga punya teman? Beberapa hari yang lalu Lo ngajak dua orang teman Lo main ke rumah kan? Terus kalau
mereka bukan teman Lo anggap apa?Kyra: Mereka cuma anak biasa yang ga
bisa bantu aku kalau aku susah. Mereka
juga kurang asik kalau di ajak bercanda,
jadi aku ga suka. Dulu temanku
semuanya nurut sama yang aku bilang.
Aku pingin yang kaya gitu.
Vania: Lo pikir Lo bakal temuin orang yang
sesuai sama keinginan Lo? Di dunia ini
ada banyak macam manusia dan Lo ga
bisa maksa mereka buat sesuai sama
yang Lo mau. Kalau kaya gitu namanya
Lo ga nyari teman tapi nyari pembantu.Vania: Udahlah, gue capek dengerin
omongan Lo yang ga ada habisnya
itu. Gue pergi.
Vania berjalan mendahului semua
orang dan menuju ke kantin. Ketujuh
lainnya langsung mengikuti gadis itu
dari belakang, meninggalkan Kyra
yang terdiam dengan tangan
terkepal.Sorenya, Vania dan yang lainnya tengah
duduk di ruang tamu sambil bersantai.
Saat ini mereka semua pergi
berkunjung ke rumah Vania, dengan
alasan mengerjakan PR bersama.
Padahal mereka hanya ingin pergi
makan brownis khas rumah Vania yang
menjadi populer saat ia bawa
kesekolah tempo hari. Kedelapannya
tampak asik bercanda bersama,
kecuali Farel yang terus berkutat
dengan ponsel miliknya.
Azka: Lo ganti warna rambut?Tanya Azka yang baru sadar dengan
penampilan Vania yang tampak berbeda.
Qiana: Loh iya, gue baru sadar masak.
Vania: Iya, tadi pulang sekolah gue ke salon.
Adara: Kenapa ganti Van?
Vania: Ga kenapa sih, pingin aja.
Jawab Vania, tentu saja ia berbohong.Vania mengganti warna rambutnya karena
Kyra berusaha menirunya. Mulai dari
gaya rambut bahkan panjangnya pun
sama. Vania tidak suka itu.
Farel: BWAHAHAHAAHAHAHAHAHAAHA.
Ketujuh orang itu terkejut saat tiba2
Farel tertawa begitu keras sampai ia
terjatuh dari sofa.
Adara: Kerasukan setan apa Lo?!Farel: Sumpah, ngeliat video ini gue jadi
ingat waktu SD dulu pernah mandi di
sungai bareng keluarga gue. Eh tiba2 kita
ngeliat ada orang yang jongkok dong,
semua langsung lari ke atas pas tai nya
ngambang ke arah kita.
Qiana: Gue juga pernah lagi mandi bareng di sungai, tiba2 temen gue teriak nyuruh
naik, gue bingung dong.. pas noleh eh
ada serombongan tai yang ngambang ke
arah gue. Mana kuning lagi warnanya.
Azka: Bgst.Umpat Azka tertawa. Tak hanya Azka
bahkan yang lainnya ikut tertawa.
Vania: Gue pernah waktu ini ada wide game,terus nyari2 petunjuk, nah disana tu ada rawa2, pas gue kesana ada 2 orang
bapak2 lagi jongkok sambil ngisep rokok
njir.
Gilang: Siapa disini yang pernah pake baju
kebalik.Devan: Gue sering! Entah kenapa gue lupa
kalau baju gue tu punya saku jadi
sakunya nganga ke belakang.
Vania: Astaga.
Gilang: Parahan gue, gue pernah mandi di
sungai, niatnya mo lompat dari atas
pohon, pas sampe bawah baju gue
nyangkut terus robek.
Arkan: Oh yang baju lo bolong sampe hanyut ke desa sebelah kan.Kedelapannya kembali tertawa terbahak
bahak sampai mereka tidak bisa
mengambil nafas.
Arkan: Kalau gue pas dari kolam pernah mo
naik ke atas, pas udah naik celananya
ketinggalan di kolamnya bangsat.
Azka: OH GUE TAU, WAKTU ITU KALAU GA
SALAH CD LO WARNANYA UNGU KAN.
Vania: Bego hahahaha...Qiana: Kalau Lo Azka? Hal bego apa yang
pernah Lo lakuin?
Devan: DIA PERNAH KENTUT DI KOLAM
TERUS TIBA2 GA GERAK KARENA PINGIN
LIAT BALON2 DI AIRNYA.
Vania: Awas njir tiba2 ada yang ngambang.
Azka: Bangsat.
Mereka kembali tertawa. Vania
memegangi perutnya yang terasa sakit
akibat terlalu banyak tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Friendship
Romance[SEBELUM BACA FOLLOW DULU GAN] Pernah gak sih persahabatan yang udah lo bangun seketika ancur cuma gara-gara satu orang?Hingga sahabat lo sendiri gak percaya lagi sama lo karena udah di hasut sama satu orang itu? Okei² jadi kali ini gue akan cerita...