Bener aja kata Dela, saat gue dan Daffa baru masuk gerbang sekolah. Cewe yang bernama Farrah itu langsung nyamperin kita dengan menggeal-geolkan pantat montoknya.
"Hai, Daffa! Ke atas bareng, yuk?" kata Farrah dengan manja.
Daffa tersenyum. "Duluan aja, gue masih ada urusan sama anak basket."
"Oh, aku tau! Buat lomba minggu depan, ya? Aku juga ikut lomba cheers, kita barengan lagi dong?"
Semakin ga tau diri cewe itu malah nyerobot posisi gue sebelumnya. Dia berjalan sejajar dengan Daffa, gue yang pacar resminya malah mengekori dari belakang.
Daffa ngangguk. "Bukannya gitu, ya? Basket sama cheers 'kan emang lombanya barengan terus."
"Iya. Kita jodoh berarti!"
Jodoh? APA?!
Kaki gue, tolong kaki gue! Badan gue juga, ga bisa bergerak!
Daffa, tolong jangan terpancing rayuan iblis! Gue teriak-teriak dalam hati, ga bisa marah langsung atau nampar bibir pedes cewe kecentilan itu. Lucu, ya? Padahal gue berhak marah kalo cowo gue digodain. Tapi di sisi kecil hati gue meracau, menahan gue untuk tetep percaya sama Daffa.
"Mau gue temenin kesana?" tawar Farrah dengan bibirnya yang sensual.
"Ga usah kok, makasih banget. Gue sama cewe gue aja," kata Daffa ga ninggalin sifatnya yang ramah.
Sekarang baru cewe itu melihat gue, menatap gue dengan dengki.
"Huh!" desisnya sambil pergi menyenggol bahu gue.
Huh? Maksudnya apa, HAH?!
"Ngelamunin apa lagi?" kata Daffa fokus dengan mata gue.
Gue takut lo jenuh sama kita.
Gue cemburu. Cemburu dengan dia yang sempurna.
Gue kesal. Kesal dengan diri gue yang jauh dari dia.
"Cuman hal ga penting yang ga harus dipikirin," kata gue senyum mencoba mengatakan aku baik-baik saja, maksudnya sebelum ada dirinya.
"Jangan terlalu banyak pikiran, sebentar lagi kamu 'kan mau UN."
Gue ngangguk ga mau terlihat menyedihkan banget dengan kenyataan ini.
Daffa bakal selalu kaya gini ga, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME
Teen Fiction"So kiss me?" Ini bukan soal harga diri, Icha cuman mau haknya sebagai pacar sah Daffa. Dia cukup tau dengan segala kekurangannya, memiliki Daffa sebagai pacarnya sudah seperti hoki menang kuis berhadiah rumah senilai 4 miliyar. Kisah ini buka...