"Gagal lagi?"
Gue mengangguk lemas.
"Kayanya gue tau kenapa dia ga mau lagi."
Gue memandangnya lesu. "Kenapa?"
Mata Dela dengan tajam meruncing menatap badan gue.
"Porno lo! Kenapa ngeliatin gue gitu?! Gue masih demen sama cowo, ya!"
Dia mengibaskan tangannya. "Gue aja cewe ga napsu sama lo, apa lagi Daffa yang cowo tulen?"
Gue ikut memandang ke arah badan gue. Apa yang salah dari gue? Emang sih badan gue kurus, ga seksi sama sekali, dada gue juga kaya papan gilesan nyokap gue. Ya terus, dimana masalahnya?!
"Pas tadi lo kencan, Daffa penampilannya gimana?"
Gue kembali mengingat-ingat. "Pake kaos item logo Nike sama celana jeans panjang terus sepatu Nike juga."
Dela menyeringai. "Wangi ga?"
Gue mengangguk antusias. "Kaya biasa, wanginya bikin gue terbang."
"Dan bau busuk badan lo ngerusak mood yang udah dia bangun," kata Dela terang-terangan.
Reflek gue mencium kedua ketiak gue. Dela bener, bau curut anak SMA yang abis pulang disiksa dulu sama guru BP, asem gila.
"Udah gitu cewenya masih pake seragam lagi, rambutnya dikuncir berantakan, kucel-"
Belum selesai menghina gue, omogan Dela langsung gue potong.
"TERUS APA YANG HARUS GUE LAKUKAAAN?!" teriak gue frustasi sambil mengacak-acak rambut.
Mungkin kalo dada gue sedikit lebih besar, gue udah terlihat eksotis. Tapi karena dada gue yang, hmm... imut, gue malah mendapat tatapan 'Kasian ye tu anak, masi mude udeh kudu masuk RSJ'.
"Lo harus cepet ngasih dia ciuman, selagi lo masih ada harapan."
Eh? Harapan?
"Resiko jadi pacarnya Daffa yang ganteng, imut, tajir, pinter, baik, kapten basket pula, banyak cewe yang lebih dari lo deketin dia. Apa lagi tau pacarnya kaya lo, tambahlah kepercayaan mereka dapetin Daffa," saran Dela.
Sesulit itu 'kah mempertahankan Daffa?
Masih sibuk dengan pikiran gue, Dela mengelus pundak gue memberikan semangat dan keteguhan.
"Farrah Annabella, lo tau?"
Oh. Si cewe dengan make-up heboh yang kapten cheers itu? Anak junior yang seangkatan sama Daffa? Yang pake rok mini dan baju ketat buat mamerin paha mulus dan tubuh bohaynya. "Tau, kenapa?"
"Be carefull sama dia, dia terang-terangan mau rebut Daffa dari lo. Farrah juga bakal jadi duel tertangguh lo."
Anak ingusan kaya dia mau jadi lawan gue? Siapa takut?!
---
A/N: lanjut? vote and comment please :)
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME
Roman pour Adolescents"So kiss me?" Ini bukan soal harga diri, Icha cuman mau haknya sebagai pacar sah Daffa. Dia cukup tau dengan segala kekurangannya, memiliki Daffa sebagai pacarnya sudah seperti hoki menang kuis berhadiah rumah senilai 4 miliyar. Kisah ini buka...
