t i g a

14.1K 363 23
                                    

Mata Daffa terbelakak menatap penampilan gue. Yes, berhasil!

"Gimana menurut kamu?" tanya gue dengan centil. Emang cewe berdada rata ga boleh genit juga? HAHA.

"Bagus."

Bagus? Emangnya gaada kata lain yang lebih romantis dan bisa bikin gue terbang gitu? Cantik kek, imut kek, unyu kek, apa kek!

Matanya sibuk dengan bagian bawah kaki gue. Saking sibuknya dia ga berkedip sama sekali. Lama banget gue nunggu, dia akhirnya mendongak menatap gue.

"Sejak kapan Icha suka pake high heels?"

Sejak ingin berciuman denganmu.

"Mau lebih dewasa aja," kata gue santai.

Daffa ngangguk. "Mau kemana?"

Saat yang ditunggu datang! Gue mengeluarkan secarik kertas yang berisi daftar kencan manis bersama my baby Daffa. Sebenernya ini adalah rencana picik gue untuk membangun suasana kissing yang pas. Hihihi.

1. Nonton bioskop

2. Makan di restoran romantis

3. Dengerin lagu romantis di mobil Daffa

"Hmm... Jadi kita nonton dulu?"

Gue mengangguk antusias.

Akhirnya tiba giliran kami di antrian buat beli tiket film Supernova, yang katanya romantis banget dan pas buat nonton bareng pasangan.

Dan saat itu juga gue baru merasakan kiamat kecil...

"Maaf, Mas.. Mba.. Tadi tiket terakhir kami."

Nyees!!!

"Kamu mau banget nonton film ini? Kalo gitu kita pindah mall aja," tawar Daffa penuh pengertian.

Engga usah, Daff, mood aku ancur lebur.

Gue ngegeleng, ceria kembali, gue ga mau ngecewain Daffa dan ngerepotin dia. "Film yang bagus 'kan bukan itu doang. Mba, yang masih ada tiket apa, ya?"

"Sisa tiket Doraemon Stand By Me, Mba. Kalo mau, film-nya mulai lima menit lagi."

Gile lo, Mba! Gue ini mau ciuman, di depan anak kecil yang lagi nonton gitu?

"Yaudah, itu aja," kata gue akhirnya.

"Kamu yakin?" ulang Daffa.

Sekali lagi gue ngangguk. "Kita dulu 'kan juga suka nonton Doraemon."

Dia tersenyum lagi membuat hati gue yang ancur berkeping-keping tadi kembali menjadi utuh. Thats why I loved him.

***

"HUAAAAA!!!!"

Gue masih teriak mewek padahal lighting udah nyala, bahkan penonton lain juga udah pada pulang.

"Udah dong nangisnya," tenang Daffa mengelus pipi gue lembut.

"Daff, jangan ninggalin aku kaya Doraemon, ya!" kata gue dengan ingus naik turun. Bodo amat, Daffa masih suka kok.

Daffa ketawa. "Makanya jangan nangis, entar aku tinggal nih."

JANGAN!

Gue ngegeleng kuat-kuat dan akhirnya mau keluar dari bioskop.

Gimana bisa sih gue ga nangis kalo ditinggalin orang yang paling meaning banget di hidup lo? Yang selalu ada buat nurutin kemauan lo yang egois? Bahkan gue kira film romantis lainnya ga bisa bikin gue serapuh ini.

KISS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang