Eke pengen donk rebahin kepala di brewoknya, eh?
Tentu saja Asira tahu. Lelaki itu berpisah dengan istrinya sekitar enam tahun lalu, setelah mencecap pernikahan tidak lebih dari empat bulan. Tepatnya adalah tiga bulan, dua minggu, tujuh hari. Nah kan ... sialan, ia bahkan masih mengingatnya dengan jelas. Umur pernikahan yang terlalu singkat untuk pernikahan semewahan yang mereka selenggarakan.
Asira tidak mengenal istri Elhasiq. Meski keluarga besar mereka sering menyebut-nyebut nama wanita itu dalam acara keluarga. Faatin adalah teman sekampus Elshaiq di Belfast. Mereka telah bersahabat cukup lama sebelum akhirnya menikah. Pernikahan yang sebenarnya cukup mendadak, tidak kalah mendadak dengan perceraian mereka yang hanya dua bulan semenjak keguguran yang dialami Faatin.
Sebenarnya, asira tidak pernah berniat untuk kepo. Sungguh, mengepoi rumah tangga mantan adalah pekerjaan paling dzholim pada diri sendiri baginya, karena hanya akan menghasilkan rasa sakit saat membayangkan wanita lain yang mengisi posisi yang diimpikan. Namun, Risty--sahabatnya sekaligus adik Elhasiq--yang mengira Asira telah move on, tentu menjadkannya tong sumpah saat mengghibahi kehidupan rumah tangga kakaknya. Mengenaskan memang.
Hubungannya dan Elhasiq memang tidak berjalan lama, hanya delapan bulan dan itu saat ia masih duduk di bangku kelas satu SMA dan Elhasiq sedang mempersiapkan S2-nya. Mungkin alasan Risty telah mengiranya move on karena dulu, Asira yang meminta putus. Seluruh keluarga mereka tahu betapa Elhasiq sangat menyukainya, tapi Asira yang masih hijau sangat gugup dan tidak nyaman menjalin hubungan dengan lelaki yang dari kecil dianggap kakak. Lelaki yang bahkan kata ibunya dulu, pernah pergi membelikannya pampers saat masih bayi.
Namun, siapa mengira, setelah perpisahan itulah Asira benar-benar merasa cinta. Kepergian Elhasiq ke Irlandia Utara membuatnya nelangsa. Ia selalu memiliki tekad untuk memperbaiki hubungan meraka, tapi perbedaan waktu dan kesibukan membuat semuanya berantakan hingga kabar itu terdengar, Elhasiq akan menikahi Faatin, si cantik yang dengan gemilang menggantikan posisinya di hati lelaki itu.
Jadi, saat sekarang Elhasiq mengungkapkan pernyataan itu, sungguh terasa janggal bagi Asira. Memangnya kenapa kalau lelaki itu duda seperti Morrone?
"Apa kamu mendengarku, Sira?"
"Eh?"
"Aku juga duda," ulang Elhasiq.
Asira mengerjap. Lelaki ini serius? "Ha-ha-ha." Tawa kaku mengudara dari bibirnya. "Nenek-nenek depan komplek juga tau kamu duda, Elhas!"
Elhasiqlah yang kini mengerjap, sebelum senyum simpul tertarik di bibirnya. Tangan lelaki itu terulur dan mengacak rambut Asira. "Kamu masih selucu dulu, Adik kecil."
Asira memundurkan badan, membuat tangan Elhasiq kini tergantung di udara. Mengabaikan dadanya yang berdentam ingin meledak, ia menyipitkan mata, pura-pura kesal. "Itu tangan dikondisikan ya, Bang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Merah Muda
ChickLitDALAM PROSES PENERBITA (SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS) Kata ibunya, saat jatuh cinta, bahkan langitpun bisa berubah menjadi merah muda. Namun, tentu saja itu tetap menjadi bualan bagi Asira. Karena saat ia menyadari telah jatuh cinta pada Elhasiq--ker...