7

24K 4.6K 741
                                    


Tembus 2 k kalian dapet dpuble up!

Pengumuman buat Jemaah :
Dengarkan dan camkan!

Buat kalian yang follow akun ig-ku dan sempat melihat fotoku di sana, plis tetap panggil aku Inak, oke. Kembalikan marwahku pada tempatnya. 😂
Aku Inak dari Bangcad, Vedevah, para duda dan semua lelaki macho yang pernah kalian nikmati. Eh?
Jadi jangan salah paham dengan apa yang kalian lihat. Just call me ... INAK!

Oya, ini aku kasi komen terngukuk part kemaren

Oya, ini aku kasi komen terngukuk part kemaren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semvak neptunus😂

Ako mo bilang kesian tapi nggak tega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ako mo bilang kesian tapi nggak tega

"Kita pacaran, kembali bersama."

Hal yang dilakukan Asira setelah mendengar ucpaan Elhasiq adalah tertawa terbahak-bahak. Hingga tubuhnya membungkuk dengan tangan memegangi perut, dan air mata mulai mengalir di sudut matanya. Lama setelahnya, ketika Elhasiq tidak menunjukkan keinginan untuk ikut serta, Asira akhirnya berhasil meredam tawanya. Namun, bukannya puas dan tenang, ia semakin tertekan melihat kesungguhan di mata mantan kekasihnya itu.

"Yakh ... Sira pulang aja! Lebih lama Sira di sini, bisa beneran sinting!" Asira berbalik keluar, membuat Elhasiq spontan menyusulnya. Lelaki itu memegang lengannya kuat-kuat membuat Asira terpaksa berbalik. "Kan mulai pegang-pegang lagi. Nggak boleh tau! Lepasin cepat!"

Namun, seperti sebelumnya, Elhasiq tidak menuruti perintah Asira, membuat gadis itu gemas setengah mati. "Sira nggak tau maksud Bang Elhas apa. Tapi Sira yakin kalau nggak suka sama sekali. Udah, Sira mau pulang. Ini cuma ngabisin waktu dan buat semuanya tambah runyam."

"Ini nggak akan runyam kalau kamu mengiyakan permintaanku."

Asira terperangah, menahan dorongan untuk kembali menyemburkan tawa. "Permintaan? Ini yang Abang sebut permintaan. Wah ... kelamaan diluar negeri bikin otak Abang nggak sehat. Atau jangan-jangan, musim dingin di sana ikut membekukan rasa manisiawi Abang? Bentar ... kok kata-kata Sira dalam banget ya?"

Langit Merah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang