**
Bagi Shinta, mencintai seorang Prabu Nakula adalah candu meskipun rasanya sepahit empedu.
Ya, sepahit empedu karena pria itu tak pernah memandangnya lebih dari seorang adik. Tunggu dulu, adik? Mungkin begitu beberapa tahun yang lalu, namun kini pria itu menatapnya seolah ia adalah orang asing.
Semua diperparah sejak Nakula studi keluar negeri. Hubungan mereka semakin renggang bahkan untuk sekedar menyapa. Kini mereka tak lebih dari orang asing yang pernah mengenal.
Ini kisah Shinta yang mencintai Prabu Nakula sejak dirinya masih berseram merah putih dan Nakula yang sudah berseragam putih abu-abu. Sampai ia menjadi pegawai di kantor pria itu dan Nakula menjadi atasannya.
Namun bagaimana jadinya jika Rama datang mendekati untuk mengambil hati Shinta? Bukankah Shinta adalah pasangan Rama?
Siapa yang dipilih Shinta?
Mempertahankan perasaan sepihaknya pada Nakula dan mengabaikan kepastian dari Rama?
Atau
Menerima perasaan dan kebahagiaan pasti dari Rama untuknya dan melupakan perasaanya pada Nakula serta mencoba mencintai cinta yang baru?***
ETTSSSS FINALLY UDAH BIKIN PROLOG, DOAKAN LANCAR YA AWOKAWOKAWOK
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (ON GOING DI WATTPAD LAGI)
General FictionShinta tidak harus untuk Rama. Tapi di sini Shinta untuk Nakula. Namun, bagaimana kalau Rama menawarkan serta menjanjikan kebahagiaan untuk Shinta yang sedang menantikan perasaan Nakula? Apakah Shinta akhirnya goyah? Dan memilih Rama yang menjadi pa...