3.AWAL

643 49 28
                                    

Lelah dengan harapan
Kau tak mungkin ku dapatkan
Tentang perasaan tak bisa di paksakan
Aku ingin kamu
Tapi kau tak mau
Jangan jangan paksa aku
Untuk membencimu
Memahami hatimu
Tak akan cukup usiaku
Sementara rindu ini
Semakin menusuk dadaku
Ternyata perasaanmu padaku
Biasa biasa saja
Cinta itu sederhana
Yang rumit itu kamu
Mencintaimu itu mudah
Yang sulit adalah
Membuatmu juga mencintaiku
Aku mengerti bahwa
Bahagiamu bukan denganku
Niscaya semua luka kan sembuh bersama waktu
Maafkan aku yang pernah ada dihidupmu
Kini ku pergi dan tak kan lagi mengganggu
Aku telah belajar ikhlas untuk melepas
Kau abadi sebagai luka yang membekas
Trimakasih untuk cinta yang pernah hadir
Walau bukan seperti ini
Ku bayangkan kan berakhir
Cinta itu sederhana
Yang rumit itu kamu oh
Cinta itu sederhana
Yang rumit itu kamu
Mencintaimu itu mudah
Yang sulit adalah
Membuatmu juga mencintaiku
Cinta itu sederhana
Yang rumit itu kamu
Mencintaimu itu mudah
Yang sulit adalah
Membuatmu
Mencintaiku

🎶 Rumit - Langit Sore 🎶

3. AWAL

Pagi ini adalah awal dimana kehidupan Clara akan berubah 180 derajat. Dimana yang tadinya baik-baik saja sekarang menjadi runyam. Pikirnya frustasi, seharusnya kemarin dia tidak melakukan hal konyol dengan duduk ditengah kerumunan orang dan diselamatkan dengan si King Lion, penguasa Xevarius.

Xevarius adalah sekolah ternama didaerah itu, jadi tak sedikit yang ingin masuk kesana. 'Sekolah elite dengan segudang prestasi' itu lah yang semua orang lihat dari SMA Xevarius. Sekolah yang isi nya anak-anak dengan kalangan menengah keatas lah yang hampir 97% di dalam nya. Keberuntungan jika ada anak yang berkalangan kebawah masuk ke sekolah ini. Salah satunya adalah Clara. Ara mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan masa pendidikan nya di SMA Xevarius. Awal nya dia ragu dan takut karna dia pikir akan membebani ibu nya nanti. Tapi dengan support dan penjelasan dari ibunya, Ara sekarang sudah SAH menjadi murid SMA Xevarius.

"Kenapa muka lo kusut banget kayak jemuran kemarin sore aja." Ucap Delia, yang tengah duduk santai dikursi nya saat ini.

"Gapapa," jawab Ara sambil mengusap wajahnya pelan.

"Hello epribadi gesss...." Seru Ranti, yang baru saja masuk kelas.

Fyi, Ranti Agatha. Panggil saja Ranti, perempuan  lemot yang selalu susah nyambung ketika diajak bicara. Tapi kelemotan dia membuat Ara dan Delia sering terhibur dengan sifatnya. Tak hanya itu Ranti juga cantik, tapi sayang dia hanya lemot dan polos.

"Ngucap gue, pagi-pagi udah ada ondel-ondel betina aja, astaga." Ujar Delia menutup telinga nya dengan kedua tangan.

Ara tersenyum kecil melihat tingkah laku kedua sahabat nya ini.

"Eh gudang asongan, sekate-kate aja congor lu ya." Decak Ranti.

"Sembarangan aja manggil gue gudang asongan. Gue itu bukan gudang asongan. Tapi ratu asongan, uhuyy uhuyyy." Jawab Delia membela diri nya.

"Sama aja markonah,"

"Beda jubidah."

"Sama!"

AlanRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang