Pagi ke pagi
ku terjebak di dalam ambisi
seperti orang - orang berdasi
yang gila materi rasa bosan
membukakan jalan mencari peran
keluarlah dari zona nyamansembilu yang dulu
biarlah berlalu
bekerja bersama hati
kita ini insan
bukan seekor sapisembilu yang dulu
biarlah membiru
berkarya bersama hatiwaktu ke waktu
perlahan kurakit egoku
merangkul orang - orang
yang mulai sejiwa denganku
ke - BM - an
membuka jalan
mencari teman
bergeraklah dari zona nyamansembilu yang dulu
biarlah berlalu
bekerja bersama hati
kita ini insan
bukan seekor sapisembilu yang dulu
biarlah membiru
berkarya bersama hatidiam dan mati milik dia
yang tak bisa berdiri
berdiri
diam dan mati milik dia
yang tak bisa berdiri
berdiri dikakinya sendirisembilu yang dulu
biarlah berlalu
bekerja bersama hati
kita ini insan
bukan seekor sapisembilu yang dulu
biarlah membiru
berkarya bersama hati
kita ini insan
bukan seekor sapi
tanamkan pesanku
agar tak keliru
bekerja bersama hati🎶Zona Nyaman - Fourtwnty🎶
4. PESURUH
Angin pagi berdesir mengenai setiap inci wajah laki-laki yang memiliki rahang yang tegas nan mata yang tajam itu kali ini. Asap rokok tak henti-henti berhembus keluar dari mulut mungil pria itu. Tatapan yang nanar kedepan, seolah memiliki banyak sekali pikiran yang ada didalam otak.
"Lan," panggil laki-laki tinggi mengenakan jaket yang sama seperti Alan.
Alan tersontak kaget mendengar panggilan itu, lalu membalikan tubuhnya kearah pria itu.
"Hm, kenapa?" Tanya Alan santai.
"Tumben lo pagi-pagi disini," ujar Nathan.
"Lagi kepengen aja."
"Kemana yang lain?" Lanjut Alan.
Nathan menggidikan bahu nya. "Mana gue tau." Jawab nya.
"Lo kenapa kesini juga?" Tanya Alan.
"Gue mah udah biasa disini setiap pagi mah," jawab nya santai, sambil mencari korek api untuk menghidupkan benda panjang ditangan kanan nya kali ini.
"Lo punya korek?" Tanya Nathan.
Alan merogoh saku kiri nya, "nih."
"Thanks bro!"
Suasana masih pagi dan nyawa masih belum terkumpul.
Hari senin, hari dimana semua siswa melakukan kegiatan ucapara bendera pada biasanya. Bagi siswa hari senin adalah hari yang sangat melelahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AlanRa
Teen Fiction- Memilikimu adalah halusinasiku saja, Kau objek yang nyata. Namun terasa seperti fatamorgana. - Alanska Putra Satria, sebuah nama dari seorang laki-laki yang tak mempunyai hati dan perasaan, sifat kejamnya lebih tinggi dari pada manusia pada umumny...