13 move on.

14 2 0
                                    

selamat membaca guuyss.

"pagi mah"
sapa teressa yang muncul dari tangga sudah memakai baju seragam terlihat rapih sekali, sementara mamah sedang mengoles kan selai di roti yang akan di siap kan untuk teressa.

"pagi sayang"
sapa balik giana.

lalu teressa duduk kursi di sebelah mamah nya.

mereka mulai mencoba untuk tidak larut dalam kesedihan, karna jika papah melihat, papah juga akan ikut sedih.

"mah sesa ikut camping ya, rencana nya di sekolah seminggu lagi ada campingan"

ucap teressa memencah kehenigan saat menyantap roti nya.

"kamu jaga diri ya, hati hati, gabriel ikut kan?"

tanya mamah membuat teressa terdiam sejenak.

"gak tau mah, eemm yaudah sesa berangkat ya mah, assalamualaikum"
ucap teressa dengan menyalami giana.

"sesa, kamu belum sarapan loh"
gumam giana dengan menatap datar ke arah teressa.

"iya mah, nanti sesa sarapan di kantin sekolah aja"
jawab teressa lalu kembali berjalan ke arah pintu utama.

giana hanya menarik nafas, ia memang sudah tahu apa yang akan di lakukan teressa jika sudah menunjukan pukul 06:45, apa?, ya teressa sedikit terlambat bahkan tidak ada lagi waktu untuk sarapan.huuuft.
.....

mungkin ini tidak biasa bagi teressa, jika terlambat pasti akan di jemur di indoor selama 1 jam, dan di kursi depan masih ada pak husin yang menatap detail ke arah teressa.

"teressa?"
gumam earadira dan reana yang melihat teressa di jemur di indoor, oh ya mereka sedang ingin menuju perpustakaan, mereka di suruh untuk mengambil buku yang tertinggal di sana, bu muni memang pelupa orang nya, jadi earadira dan reana memaklumi saja.

"teressa, gak boleh kecapekan gitu, nanti dia drop na"
ujar earadira di barengi anggutan dari reana.

"ya ampun, kasian teressa, dia kenapa bisa di hukum pak husin ya ra?"
tanya reana bingung, teressa yang mereka tahu bukan suka di hukum seperti itu.

earadira hanya menggeleng dengan menatap detail ke arah teressa.

earadira mengambil hendpone dari kantung baju seragam, lalu ia mengetikkan sesuatu kepada seseorang.sepertinya reana kepo dengan apa yang di lakukan reana.

"ra, loh ngapain sih,?"
alibi reana agar dapat melihat hendpone yang membuat nya kepo setengah mati.

"kepo"
cetus earadira lalu memasukkan kembali hendpone nya ke dalam kantung baju seragam.

ting...
notifikasi masuk ke dalam hendpone pak husin dan terdengar oleh teressa.

"waduh,"
ucap pak husin setelah membaca notifikasi yang berisi kan pesan.

3 detik kemudian, lalu pak husin beranjak dari duduk nya, ia juga membereskan dahulu seragam batik guru itu.

"eghem, teressa kamu tetap di sini saya akan kembali"
ujar pak husin dengan tegas, teressa hanya mengangguk mengiyakan. setelah nya lalu pak husin pergi dari indoor itu.

sedang kan earadira dan reana masih berada di tempat itu, reana sendiri juga tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh earadira, earadira hanya bilang di sini dulu aja, tanpa memberi tahu alasannya.

setelah pak husin tidak terlihat di lapangan indoor, earadira menarik tangan reana mendekati lapangan indoor itu, reana sendiri juga bingung sifat earadira sama dengan teressa, yaitu susah di tebak.

straigh cryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang