straigh cry

8 harus gimana?.

hai hai guys, apa kabar? author akan selalu tanya itu ke kalian yang udah baca cerita ku karna aku rindu kalian yang udah mau baca straigh cry, selamat membaca guys author akan selalu rindu kalian.

"na, ra ada apa sih?"
tanya lagi teressa untuk kedua kalinya.

"gak ada, cuma nanya aja sa" jawab reana dengan santai agar tidak kelihatan cemas oleh teressa.

"gitu?" teressa dengan mengerut kan kening nya.

"ya" jawab earadira.

teressa menarik nafas gusar terasa ada sesuatu yang mengganjal.

jam terus berlalu dan hingga jam pulang gabriel belum memberi tahu keadaan nya kepada teressa.

teressa menoleh ke arah earadira yang sedari tadi memain kan henpone nya, dan terlihat ia sedang serius mengetik pesan untuk seseorang, apa earadira sudah mempunyai pacar sampai serius nya mengetik hendpone?.

"duhhh, mana si ni angkot?"
ujar reana sambil celengak celinguk mencari angkot, ya mereka sedang berada di halte sekarang.

"tunggu na entar juga dateng"
ujar teressa.

"tapi gue pgen mandi ni gak enak banget ni badan"

reana sambil mencium baju seragam nya yang memang bau dan berkeringat.

"asikkk sahabat gue udah punya pacar"
teressa dengan riang nya.

"siapa!?" tanya reana dan earadira dengan wajah tingkat kekepoan nya.

"sebelah kiri gua"
unjuk teressa memakai lidah di dalam mulut nya yang tentu saja di sebelah kiri nya itu adalah earadira.

"gue?" tanya earadira dengan mengunjuk diri nya.

"ya" jawab teressa dengan santai.

"siapa yang punya pacar sa,?" ujar earadira pelan.

"emang nya reana punya pacar tapi kek jomblo"

celetuk earadira, memang benar yang di kata kan earadira tadi reana mempunyai pacar tapi seperti jomblo tidak di perhati kan.

"gue?" tanya reana sambil menggaruk kening yang bingung.

"iya!" seru earadira sambil teriak.

"udah udah berisik kek anak kecil aja loh berdua"

ucap teressa agar berhenti, teressa tidak menyukai situasi yang berisik dan penuh kekacauan.

"sa, na, ke rs lagi yuk, jenguk sidky" ajak aeradira dengan berdiri dari duduk di kursi halte nya.

"ayo, mumpung lagi gak mager" ucap reana mengiya kan.

"yaudah ayo" balas teressa sambil berdiri juga, reana pun begitu.

lalu diantara mereka memesan grab car untuk menuju rumah sakit.

omong omong yang tadi earadira punya pacar?, sebenar nya tidak ia masih tetap menjomblo, tadi ternyata earadira menchat gabriel apakah gabriel ada di rumah sakit atau tidak.

jawaban dari gabriel adalah tidak ada di rumah sakit, yasudah earadira mengambil kesempatan ini.

di rumah sakit kini teressa, earadira, dan reana menatap sidky yang tengah tertidur di ranjang khusus nya selama di rumah sakit.

perlahan perlahan mata sidky berkedip dan mengarah kepada mereka bertiga.

"ra"
kaget nya sambil dengan cepat ganti posisi menjadi duduk.

"hai sid, sorry loh kaget ya?"
tanya earadira dengan sedikit mendekat.

"gue yang sorry, kalian udah lama nunggu?" tanya sidky.