He is Back

567 39 0
                                    

"Pada akhirnya, aku ditinggalkan tanpa sebab"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada akhirnya, aku ditinggalkan tanpa sebab"


Happy Reading




"Dia kan sudah pindah seminggu yang lalu"

Mendengar itu, seketika lutut Ara melemas, tangannya bergetar hebat, Somi yang melihat itu sontak dengan sigap memegang bahu Ara sedangkan sang kepala sekolah terlihat kebingungan.

Demi apapun, Ara tidak percaya jika Jeno pindah dari sekolah ini.

"Bapak pasti lagi becanda kan?" Tanya Ara dengan nada bergetar.

Kepala sekolah itu semakin kebingungan lalu dia berjalan ke arah Ara dan memberikan secarik kertas yang sedari tadi dia bawa.

"Kamu bisa baca ini, saat meminta surat perpindahan pun ayah dari Jeno terlihat sangat buru-buru" jelasnya.

Ara mulai membaca tulisan yang ada di kertas itu dan Jeno benar-benar pindah.

"Kalo boleh tau dia pindah kemana pak?" Giliran Somi yang bertanya.

"Orangtua Jeno tidak memberitahu kami, jadi kami tidak tahu mereka pindah kemana" ujarnya sambil membenarkan kacamata milik nya.

Ara tidak bisa berkata-kata lagi, yang dia ingin lakukan adalah mencari tahu keberadaan Jeno sekarang dimana, atau setidaknya sekolah baru Jeno dimana.

Somi yang juga mengerti situasi Ara, dia langsung membawanya keluar dari ruangan kepala sekolah tapi sebelumnya dia membungkuk hormat tanda pamit.

Jaemin dan Haechan yang sedang mabar mendadak berdiri dari posisi duduk lesehannya di sudut kelas saat melihat Ara dan Somi datang dengan ekspresi yang tidak dapat diartikan.

"Loh ini dia kenapa?" Tanya Jaemin khawatir.

Ara langsung mendudukkan dirinya di atas kursi lalu memijat pelipisnya bingung sambil sesekali menghela nafas.

Jujur saja ini terlalu mendadak, bahkan Jeno sama sekali tidak memberitahunya jika dia akan pindah dari sekolah ini.

"Ini ada apa Som?" Tanya Haechan yang juga tak kalah khawatirnya dengan Jaemin.

"Jeno pindah sekolah" tiga kata itu berhasil membuat Haechan menjatuhkan rahangnya.

Jaemin yang sudah tau itu semua hanya bisa menunduk, sekuat apapun dia menyembunyikan hal itu, Ara pasti akan mengetahuinya. Rasanya dia ingin menghajar Jeno saat ini juga.

"Hah Jeno pindah? Pindah kemana? Kok gak ada yang kasih tau anak-anak kelas?" Tanya Chaewon. Perempuan itu juga sepertinya ikut tertarik pada topik pembicaraan.

"Udah deh gak usah kepo sana pergi!" Usir Haechan dengan tampang watados nya. Dia memang tidak suka orang yang kepo, padahal dirinya sendiri kepo tingkat akut.

BOY(FRIEND) [LEE JENO]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang