Can We?

621 46 0
                                    

"Apa aku telah hilang dari hatimu?" - Lee Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa aku telah hilang dari hatimu?" - Lee Jeno

___________________


Happy Reading



Lee Jeno, pria itu tampak sibuk mempersiapkan dirinya untuk pergi ke kantor.

Sekarang dia tak lagi tinggal di rumahnya yang berada satu komplek dengan Ara. Dia membeli sebuah apartemen di daerah yang dekat dengan kantornya karena jujur saja dia sedikit lelah jika masih tinggal di rumahnya karena jarak ke kantor yang cukup jauh.

Dia hanya pulang seminggu sekali itu pun jika sempat. Pria itu hanya tinggal sendirian disana, dan tentunya melakukan kegiatan apapun sendirian, seperti memasak, mencuci piring dan yang lainnya.

Dia bercermin untuk memastikan penampilannya rapih, lalu sedikit membenarkan dasinya yang sedikit miring.

Jeno sebenarnya sudah berada di Seoul tujuh hari yang lalu, hanya saja di tujuh hari itu dia masih sibuk mengurus perusahaannya.

Dan kemarin, saat bertemu dengan Ara, Jeno benar-benar sangat bahagia. Ya meskipun pertemuannya dibilang cukup singkat tapi dia akan mengajak Ara bertemu di lain waktu, atau mungkin hari ini juga bisa.

Jeno sudah siap dengan mobilnya lalu dia pun mulai pergi menuju ke perusahaannya.

Sampai disana seluruh karyawan yang berada di lobi perusahaan sontak membungkuk hormat pada bos nya itu.

Tak sedikit dari mereka yang terpesona dengan Jeno, apalagi para perempuan yang ada disana.

Jeno pun tersenyum ramah pada seluruh karyawannya sambil berjalan menuju ke ruangannya.

"Selamat pagi Presdir" sapa seseorang yang sudah berada di ruangannya.

"Kok lucu ya liat lo kayak gini, jangan kaku kali" ujar Jeno sambil terkekeh.

Ini terlalu kebetulan. Siapa sangka seorang Huang Renjun yang tak lain adalah teman Jeno semasa di Busan kini jadi sekretarisnya.

"Yakali, lo kan bos"

"Ya kan ini gak ada siapa-siapa Jun"

Renjun pun ikut terkekeh lalu mulai menghampiri Jeno yang kini sudah duduk di meja kerjanya.

"Jadwal gue apa aja hari ini?"

"Bentar, ah iya ada meeting bareng client nanti sore, terus ada beberapa file yang mesti ditandatangani"

"Itu aja?" Renjun mengangguk.

BOY(FRIEND) [LEE JENO]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang