"Malam ini kau datang padaku, bolehkah aku sedikit berharap?" - Lee Jeno
Song Recomendation
Before You Go - Lewis Capaldi
_________________
Happy Reading
⚠️
Dentuman musik terdengar jelas, lampu kelap-kelip membuat siapapun yang melihatnya akan merasa pusing, jika orang itu sedang dalam keadaan normal, jika sedang mabuk mungkin beda lagi.
Itulah yang Jeno lakukan selama ini, dia hampir setiap hari pergi ke tempat clubing. Minum alkohol, dan juga menari-nari seperti orang gila.
Bermain dengan perempuan? Tentu saja tidak.
Jeno mengusir siapapun yang berani mendekat ke arahnya.
Dia hanya akan pulang setelah jam sebelas malam. Karena dia tau jika dia pulang kurang dari jam itu, dia pasti akan bertemu dengan Renjun.
Ponselnya entah kemana, mungkin dia tinggalkan di rumahnya. Uangnya dia hamburkan hanya sekedar untuk membeli alkohol.
Entah bagaimana keadaan perusahaannya jika tidak ada Huang Renjun dan juga Kim Yeri, pasti sudah gulung tikar dan bangkrut dalam hitungan jam.
Badan Jeno kini sedikit lebih kurus, kantung matanya menghitam, jelas saja karena lelaki itu jarang makan dan juga kurang tidur. Dia hanya mengisi perutnya dengan sehelai roti tipis setelah itu alkohol.
Club sendiri sudah menjadi langganan Jeno akhir-akhir ini, beberapa wanita yang ada disana tidak sedikit yang menggoda Jeno tapi dengan tegas Jeno menekankan jika tidak ada satupun orang yang boleh mendekat ke arahnya.
Dia sering duduk di kursi ujung ruangan, sambil melihat orang-orang yang menari dengan santainya.
"Berikan aku satu botol lagi" ujarnya.
"Tapi tuan ini sudah—"
"Hei, siapa lo berani ngebantah gue?!"
Bartender itu akhirnya mengangguk lalu pergi untuk membawakan satu botol alkohol lagi.
Jeno berjalan seperti orang gila saat perjalanan pulang, untungnya ada orang yang baik hati memesankannya dia taksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOY(FRIEND) [LEE JENO]✓
Fanfiction"Suka sama sahabat sendiri itu.... ribet" Kim Ara. Highest Ranking [#4 in leejeno]