(Ref. Song: The Way by Ariana Grande)
.
.
Maaf apabila terdapat typo, bahasa yang rada aneh dan lain sebagainya..
Happy Reading.
TOK TOK TOK TOK
Jungkook menggeram kesal, tangannya meraih bantal menutup kepalanya mengabaikan suara ketukan pintu tersebut lagipula siapa yang bertamu sepagi ini ,ia masih ingin tidur setelah semalaman bermain game.
TOK TOK TOK TOK TOK
Jungkook menendang selimutnya lalu berjalan dengan langkah lebar membuka pintu kamarnya, melintasi ruang tamu secepat kilat dan saat ia membuka pintu segala macam umpatan dan cacian yang sudah berada di ujung lidahnya terpaksa ia telan kembali melihat yang berdiri di depan pintunya adalah tetangganya yang merangkap sebagai gebetannya, Jung Hoseok dengan keadaan basah.
“Maaf mengganggumu, Apakah kau bisa memperbaiki keran air?”
Satu kalimat dari lelaki manis di depannya membuat Jungkook tersadar, rupanya ia sedari tadi terdiam mengagumi lekuk tubuh lelaki manis itu. Digaruknya tengkuknya yang tak gatal dan tersenyum kecil pada Hoseok.
“Jika tidak terlalu parah, mungkin aku bisa membantu.
.
.
.Jungkook mengetuk jari telunjuknya diatas meja, pandangannya tak lepas dari punggung sempit yang kini sibuk di dapur. Setelah ia memperbaiki kran air, Hoseok menahannya untuk sarapan sebagai ucapan terima kasihnya dan ia langsung mengiyakan ajakan itu, tentu saja Jungkook tak akan melewatkan kesempatan untuk bisa dekat dengan pemuda manis yang menghuni hatinya itu.
"Maaf aku hanya bisa membuat ini." ucap Hoseok seraya meletakkan sepiring nasi goreng di depan Jungkook.
"Ini pun sudah cukup, terima kasih."
"Ah, aku yang seharusnya berterima kasih karena sudah membantu."
"Hyung sudah beberapa kali mengatakannya padaku, tak perlu sungkan."
Jungkook mengunyah makanannya dengan pelan suasana menjadi hening tak ada lagi percakapan diantara mereka ,ia ingin mencairkan suasana tetapi tak tahu harus melakukan apa.
"Ehm..... Itu.. Bagaimana bisa kau basah?" Rasanya Jungkook ingin memukul kepalanya saat pertanyaan yang menurutnya tak berbobot itu lolos dari bibirnya. "Maksudku bagaimana bisa keran airnya rusak?"
"Ah, aku ingin mencuci muka tapi airnya tidak mau keluar jadi aku tarik saja dan crasssssss hehehehe." jawab Hoseok dengan tangan yang memperagakan seolah-olah air menyembur keluar dari sana.
Jungkook tak bisa menahan senyumnya, Hoseok itu sangat ekspresif, dan caranya menjelaskan itu sangat lucu di matanya apalagi suara kekehan kecil diakhir ceritanya, memang begitu sederhana tapi berefek besar pada hatinya.
"Hyung, besok ada acara? Ayo pergi kencan, ah.. piknik, maksudku mau ke taman bersama?"
"Taman? Boleh juga, sudah lama aku tidak pergi piknik, dan ayo kita kencan." cicit Hoseok di akhir dengan suara yang amat pelan tapi masih bisa didengar oleh Jungkook membuat pria yang lebih muda itu semakin melebarkan senyumnya. Lampu hijau telah menyala, saatnya melaju.
.
.
.
.
.
Jungkook menutup pintu apartemennya, tangannya mengepal ke udara dan bersorak senang tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya ia bersiul meraih handuknya lalu berjalan ke kamar mandi, tangannya yang hendak membuka bajunya terhenti matanya mengerjap pelan menyadari sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
El Canto
FanfictionTiga ratus enam puluh lima hari dalam satu tahun, dan empat musim yang menyertai kisah di dalamnya. Sekelumit grafik perasaan yang berubah-ubah, bahkan dalam setiap detiknya. Membawa sensasi degupan jantung yang mendebarkan. Namaku Hoseok. Aku ada...