Di special part kali ini akan menceritakan kehidupan pernikahan Aiman-Arumi beserta sedikitttt kemesraannya, eh ups! awas aja kalau pada baper...hehehe
Happy Reading!!!
Sebulan pernikahan Arumi dan Aiman berjalan lancar. Meskipun masih ada perdebatan kecil diantara mereka. Namanya juga bumbu pernikahan banyak rintangannya. Mengingat Abah memiliki perusahaan properti makanya Arumi sebagai putrinya menerima hadiah pernikahan satu unit rumah tipe eksklusif, awalnya Aiman merasa tidak enak menerima hadiah tersebut tapi melihat istrinya membujuknya mati-matian akhirnya luluh juga.
Jam sudah menunjukkan 5 subuh, mata Arumi mengerjap membuka matanya menatap wajah teduh suaminya lalu membangunkannya.
“Mas bangun subuh-an yuk.” Ujar Arumi sambil menepuk pelan lengan suaminya.
“hm,” gumaman Aiman dan Arumi mengecup singkat bibir suaminya dan beranjak ke kamar mandi membersihkan diri dan segera mengerjakan shalat fardu subuh berjamaah.
Beberapa menit kemudian, Aiman menyusul Arumi ke dapur. Di dapur nampak sang istri sudah mengenakan baju kantornya dan rambut setengah basahnya tergerai karna belum memakai jilbabnya jauh berbeda dengan Aiman yang sudah rapi banget.
Lengan kokoh melingkar di perut Arumi, dia terlonjak kaget. Aiman memeluk istrinya dari belakang dan menghirup bau sampo serta parfum yang ada ditubuh istrinya.
“Mas, awas loh. Nanti bajunya jadi kusut.”
“Pagi habibati yang cantik manis.” Ucapan Aiman mampu membuat Arumi merona, dalam hati bertanya sejak kapan suaminya ini jago ngegombal.
“Duduk aja di meja makan bentar lagi sarapannya jadi.” Ucap Arumi dan kali ini Aiman menuruti ucapan istrinya.
Arumi menghampiri Aiman yang sedang mengotak-atik ponselnya.
“Di makan sarapannya Mas.” Ajak Arumi yang sedang meletakkan piring berisi sandwich untuk sarapan mereka berdua. “lagi liatin apa sih kok serius banget?” tanyanya.
“Ini lagi liatin foto-foto liburan kita kemarin.” Ucapnya sambil memperlihatkannya ke Arumi.
Akhir pekan kemarin mereka memilih mengunjungi pantai untuk menghilangkan rasa penat akibat kerjaan dan you knowlah liburan kurang afdol kalau ngak ada fotonya, makanya Aiman pagi ini sortir foto mereka.
“Foto yang ini di jadiin profil kontak Aku di ponselmu.” Ujar Aiman kepada Arumi dan dibalas anggukan kepala. Kekanak-kanakan memang tingkah suaminya itu.
Selain itu, masih ada hal absurd yang dilakukan Aiman misalnya memakai baju couple sambil piknik, dan ada-ada saja hal yang dilakukannya demi menyenangkan hati istri misalnya membelikan Arumi jilbab, mengajak berkeliling mall selepas jam kerja, atau di setiap weekend quality time berdua di suatu tempat atau terkadang mengajak serta keluarganya.
“Mas aku pake jilbab dan ambil tas abis itu kita berangkat.” Ucap Arumi sambil berlalu ke kamar.
Menikmati suasana pagi dijalanan sambil menyaksikan hiruk-pikuk kota merupakan pemandangan yang dinikmati oleh kedua insan ini sambil mendengarkan saluran radio yang ada di mobil.
“Mas, Arumi duluan.” Ucap Arumi sesampainya didepan kantor.
Dia mencium tangan Aiman lalu mendapat kecupan dikeningnya.“Ingat jangan telat makan dan abis pulang kerja aku jemput.” Ucap Aiman sambil melajukan mobilnya ke tempat kerjanya.
Hari Arumi serasa lebih berwarna setelah menikah, begitu banyak kejutan yang menghampirinya. Dia mensyukuri atas nikmat yang diberikan kepadanya.
#MasAiman : Kamu udah makan siang?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love: ACC! (Complete)
General Fiction"Kamu mau ganti judul atau ganti dosen pembimbing?" "Nanti saya pikirkan lagi pak." Arumi Fatina Azzahra mahasiswi tingkat akhir yang disibukkan dengan mengejar dosen pembimbingnya yang super duper sibuk serta killer. Berjuang mendapatkan ACC dari...