6 | ada apa dengan Raizel?

661 65 36
                                    

Frankenstein sedang menunggu Tuan nya pulang sekolah, dia harus mendapatkan izin dari Tuan nya terlebih dahulu untuk bisa pergi ke tempat Union.

Dia harap Tuannya tidak pergi bermain-main ke PC room dulu ataupun berbelanja

Tiba-tiba Gechutel datang perlahan mendekati Frankenstein

"Gechutel, sedang apa kau mengendap-endap begitu?"
"Frankenstein, ada hal penting yang harus ku bicarakan denganmu"
Frankenstein mulai panik melihat keseriusan Gechutel

"Ada apa?"

Gechutel melirik sekitar, memastikan tak ada yang disana selain mereka berdua
"Aku ingin membuatkan teh untuk Lord, tapi aku tak tau cara membuatnya."

"Apa? Teh?"

Frankenstein pikir ada sesuatu yang genting, ternyata..

"Kumohon"
"Ya, ya baiklah~ aku akan membuatkannya untuk Lord" ucap Frankenstein
"Terimakasih, Frankenstein."

Frankenstein membawakan secangkir teh untuk Lord
"Bukankah seharusnya Gechutel yang membuatkannya?" tanya Raskreia
"Em benar, tapi dia minta aku mengantarkannya haha" ucap Frankenstein sedikit tertawa.

Raskreia tak menjawab, dia hanya tetap bersikap anggun dan meminum teh yang di sediakan.
Apa hanya perasaannya? kenapa Frankenstein merasa seperti berhadapan dengan Tuannya?

CLAK

Pintu terbuka

Raizel, Regis dan Seira baru saja pulang Sekolah. Karius, Rael, Takio, dan M-21 juga berjalan bersama mereka.

Oh? Lord!

Para Bangsawan pun langsung reflek membungkukkan badannya pada Lord
"Selamat datang kembali, Lord" ucap Regis

Karius langsung menyambutnya dengan bahagia
"Kak, akhirnya kau bangun juga dari masa kritismu. Aku senang sekali melihatmu baik-baik saja"

Gechutel menatap tajam Karius
"Karius, jaga sikapmu!" ucap Gechutel

Sedangkan Raizel masih berdiri disana dan menatap Raskreia.
Diam-diam dia bersyukur, Raskreia sudah siuman dan terlihat baik-baik saja.

"Selamat datang, Tuan. bagaimana sekolah anda?" tanya Frankenstein
"Aku..."
"Ya?"
"...."

Oh tidak, konsentrasi Raizel terpecah.

"Em ya, aku... baik-baik saja"

Frankenstein bingung, jawabannya jelas tidak sesuai dengan pertanyaan yang di berikan
Ternyata Raizel sedang menatap Lord.

Apa ada yang salah dengan Lord?

Lalu Raskreia tersadar, ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya.
Dia pun menoleh ke arah mata itu

"R-raizel ada apa?"
Raskreia salah tingkah dan pipinya memerah saat menyadari Raizel terus menatapnya
"...."

"Tidak. hanya saja.. kau sangat cantik hari ini"

Noblesse; After EpilogueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang