Pulang sekolah, Raizel dan Anak-anak bermain ke PC Room. Namun setelah itu, mereka tidak pergi ke supermarket melainkan ke toko hadiah.
Mereka akan membeli hadiah untuk bertukar hadiah satu sama lain nanti saat Camping.
Yuna terlihat bingung dan terus mencari-cari apa yang harus dia beli. Di lihat dari tempatnya memilih hadiah, sepertinya dia membeli sesuatu untuk laki-laki.
Benar, dia membeli dua hadiah.
Dia ingin memberikan salah satunya untuk Ahjussi penjaga sekolah (M-21) sebagai tanda perpisahan sekaligus.. perasaannya selama ini.
Setelah diingat-ingat, Yuna sudah lama menyukai Ahjussi itu. Namun sampai detik ini, Ahjussi itu sama sekali tidak mengetahui perasaannya.
Tunggu, bahkan teman-temannya pun tak mengetahui perasaan sukanya.Tidak hanya itu, yang lebih memalukan lagi dia sama sekali tidak tahu tentang Ahjussi itu. Asalnya, umurnya, keluarganya, bahkan.. namanya.
Yuna mengepalkan tangannya, dia harus bisa mengumpulkan keberanian sampai hari itu tiba. Tentu saja untuk seorang perempuan, menyatakan perasaan bukanlah sesuatu yang mudah di lakukan.
Tak jauh dari sana, Rai juga sedang sibuk memilih hadiah.
Untuk pertama kalinya dia pergi ke toko hadiah. Rai cukup terkejut melihat banyak sekali benda-benda yang menarik disini.
Sama seperti Yuna, ternyata Rai juga akan membeli dua hadiah. Rai tidak lupa ucapan Shinwu sebelum pergi kesini.
Rai, jangan lupakan Raskreia. kau juga harus membelikan hadiah spesial untuk Raskreia!
Rai tidak tau harus mengambil apa untuk Raskreia. Namun yang ia dengar, para manusia memberikan cincin pada perempuan yang spesial baginya. Benarkah itu?
Frankenstein telah memberikannya kartu debit yang jumlahnya sangat banyak, jadi Rai memutuskan membeli Cincin dengan harga termahal.
Cincin perak berkilauan dengan ukiran bulan sabit di tengahnya, menurutnya ini akan cocok untuk Raskreia yang memiliki aura misterius, anggun, cantik dan berkilau. Dia mulai membayangkan Raskreia memakai cincin itu, pasti akan sangat cantik.
Raizel tersenyum,
Imajinasinya masih berlanjut, dia membayangkan dia akan memasang cincin ini pada jari manis Raskreia. Dan Raskreia tersenyum lembut padanya.
Apa.. aku dan Raskreia akan..
"Rai! Apa kau sudah selesai?" Teriak Shinwu dari jauh
Rai terbangun dari lamunannya dan menoleh kearah Shinwu
Rai tersenyum dan segera menyusul ke tempat Shinwu.*******
Menghabiskan waktu seharian dengan anak-anak, akhirnya Raskreia memiliki waktu untuk menikmati tehnya bersama Gechutel
"Lord, ku dengar anda akan pergi jauh bersama anak-anak" tanya Gechutel mendengar kabar bahwa Lordnya akan ikut camping bersama anak-anak dan Raizel.
Lord mengangguk iya."Akan kupastikan aku akan selalu ada disisimu untuk melayani mu" sambung Gechutel sambil membungkukan sedikit badannya.
Lord menoleh ke arah Gechutel
"Gechutek K. Landegre, tetaplah disini dan jangan ikuti aku"Gechutel mengedipkan matanya, menatap Lord nya itu
"K-kenapa?"
"Ini khusus anak-anak" ucap Raskreia dinginA-apa?
Gechutel merasa alasan Lord sungguh tidak masuk akal.
Dia bilang aku tak pantas bergabung dengan anak-anak? kau sendiri hampir berusia 2000, Lord.
"Lalu, siapa saja yang ikut?" tanya Gechutel
"Aku, Raizel, Seira, Regis dan Tao."
"Hanya mereka?"
"Ya. kudengar yang lainnya akan pergi membantu Frankenstein besok"
"Membantu? membantu apa?"
"Sepertinya masalah Union" jawab Raskreia sambil menikmati tehnya.Gechutel menghembuskan nafasnya
"Aku harap, Frankenstein benar-benar bisa membangun Union dengan baik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Noblesse; After Epilogue
Fanfiction[ HIATUS ] Kelanjutan cerita sang Noblesse setelah menghentikan rudal. » ROMANCE; Raizel x Raskreia, and other pairing will appear. » I do not own Noblesse, i do own this fanfiction.