"Bagaimana, bagaimana? aku memilih tempat yang tepat bukan?" Tanya Tao dengan wajah yang bahagia.
Anak-anak baru saja pulang dari campingnya, namun Frankenstein, Takio, M-21, Rael, dan Karius belum kembali dari perjalanan misi Union mereka.
"Benar, tempatnya memang bagus. tapi menurutku kau memilih tempat yang salah untuk bermain-main dan tidur untuk anak-anak" ucap Regis
"Hey ayolah manusia memang memilih tempat seperti itu untuk camping" ucap Tao
"Bagaimana jika ada hewan buas?"
"Itu tidak mungkin"
Gechutel yang sebelumnya menjaga rumah ketika semuanya tidak ada pun muncul di hadapan mereka
"Selamat datang kembali, Lord, Tuan Raizel. Frankenstein dan yang lainnya belum kembali dari misinya"
Raizel mengangguk, sedangkan Lord hanya diam saja.
"Apa kalian ingin kubuatkan Teh?" tawar Gechutel
Semua yang ada disana terkejut dan langsung menoleh ke arah Gechutel
"Kakek, kau sudah bisa membuat teh?" ucap Tao
"Tidak mungkin.." ucap Regis pelan-pelan
"Ehem tentu saja" ucap Gechutel dengan bangga, tapi.. kenapa wajahnya sedikit aneh?
Perasaan Tao tiba-tiba tak enak.
Dia tiba-tiba teringat ketika Rael...
"DAPUR!"
Menghancurkan Dapur hanya karena Gechutel gagal membuat Teh.
Dia pun lari ke arah dapur diikuti Regis dan Seira
Tao menelan ludah, yang benar saja sebagian alat-alat dapur sudah hancur
"Hah? hancur? bagaimana bisa.." ucap Regis
"Kita harus cepat memperbaiki dan. mengganti ini sebelum Frankenstein datang!! Regis, Seira bantu aku!" perintah Tao dengan wajah penuh keringat
Regis dan Seira hanya mengikuti perintah Tao.
Sementara itu Raizel dan Raskreia yang masih tersisa di ruang tengah, mereka hanya diam berdiri bersampingan.
Raizel menoleh ke arah Raskreia, teringat hal yang dia lupakan beberapa hari yang lalu.
Kapan cincinnya akan kuberikan?
Benar, Raizel harus mencari cincinnya dulu.
Raizel pun segera beranjak pergi meninggalkan Raskreia.
Raskreia diam-diam menatap Raizel dari belakang.
Kau akan tinggal di Lukedonia? Entah kenapa aku ingin berharap itu benar.
________________________
Raizel mencoba mencari cincin di kamarnya, tapi.. tidak ada?
Raizel mulai mencari lagi di setiap sudut tempat, lalu saat dicari dikamarnya tidak ada dia mulai mencari di ruangan lain.
Sebenarnya mustahil cincin itu di tempat lain, karena dia hanya mengemas barangnya di kamarnya saja.
Raizel mulai panik.
Kenapa bisa hilang?
Itu benda berharga.
Dia mungkin bisa saja membelinya lagi, tapi cincin yang telah di belinya merupakan barang yang harus di berikan pada Raskreia.
Bisa di bilang 'sangat berharga'
KAMU SEDANG MEMBACA
Noblesse; After Epilogue
Fanfiction[ HIATUS ] Kelanjutan cerita sang Noblesse setelah menghentikan rudal. » ROMANCE; Raizel x Raskreia, and other pairing will appear. » I do not own Noblesse, i do own this fanfiction.
