M-21 langsung menyodorkan foto itu pada Tao "Aku ingin kau mencari informasi tentang orang-orang ini"
Tao pun melihat foto itu, Karius juga ikut meliriknya.
"Mereka siapa?" ucap Karius
Tao pun sedikit tersenyum "Jadi, Yuna sudah memberikanmu foto ini?"
"Apa maksudnya ini? kau yang merencanakannya?" M-21 menatap tajam Tao.
Tao terdiam sejenak sambil mengaduk kopi miliknya
"Ya, aku yang mencetak foto itu. fotomu dan keluargamu." ucap Tao
Karius adalah satu-satunya orang yang terkejut disana.
"Jadi, kau yang menemukannya?" tanya M-21.
"Tidak. Itu Yuna."
".. Yuna?"
"Hmm bagaimana ya. Sebenarnya ini sudah lama sejak Yuna banyak bertanya padaku tentang mu" ucap Tao. "Sepertinya dia mengenalmu di masa lalu, M-21."
M-21 menatap Tao tak percaya.
"Wah, Yuna mengetahui masa lalu M-21? ini menarik." ucap Karius.
"Tapi.. kenapa dia tak pernah mengatakan apapun padaku?" tanya M-21
"Sepertinya dia tau bahwa kau bukan kau yang dulu lagi, M-21. Itu sebabnya dia bertanya padaku dulu." ucap Tao.
"Lalu bagaimana kau menjelaskannya?"
"Aku katakan saja, aku juga tak tau apapun tentangmu."
M-21 masih tak percaya. Yuna mengenalnya? apa dia berbohong? tapi jika dia berbohong, Tao pasti akan tau bahwa dia berbohong.
Jadi, itu benar?
"Kalau tidak salah, Yuna adalah gadis yang sering memperhatikan M-21 itu bukan?" tanya Karius.
"Benar. Dilihat darimanapun, dia terlihat bahagia saat di dekat M-21 haha." ucap Tao
"...."
M-21 jadi teringat, saat Yuna mengatakan bahwa dia adalah orang yang spesial baginya. Dia sama sekali tak mengerti itu. Mengapa dia spesial?
"M-21, apa kau tak berencana mengatakan sesuatu padanya?" tanya Karius.
"... Tentang masa lalu ku?"
"Kupikir responmu tentang perasaannya jauh lebih penting dari itu." ucap Karius.
"Itu benar. Kau sebaiknya mulai melakukan sesuatu padanya." ucap Tao.
"Aku tak mengerti maksud kalian." ucap M-21 sinis.
Karius dan Tao menatap tajam M-21. Dia merasa kasihan pada Yuna.. jika pria yang disukainya sepolos ini.
"M-21, apa yang kau tau tentang Yuna?" tanya Karius.
"... Dia, muridku?"
"Tidak. Lebih spesifik lagi."
Spesifik? M-21 mencoba semua tentang gadis itu.
Dia adalah gadis yang baik dan juga ramah. Senyumnya sangat menenangkan, sifatnya sama sekali tidak membuatnya keberatan.
Dia termasuk yang paling tenang diantara Shinwu, Ikhan, dan Sui.
Kepribadiannya adalah yang terbaik, menurutnya.
Tapi, bagaimana dia mengatakannya?
"Aku.. tidak tau." ucap M-21.
Karius mencoba mengerti. Untuk pria polos yang belum pernah menyukai atau disukai seseorang, sudah sepantasnya dia tak mengerti menilai orang dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noblesse; After Epilogue
Fanfiction[ HIATUS ] Kelanjutan cerita sang Noblesse setelah menghentikan rudal. » ROMANCE; Raizel x Raskreia, and other pairing will appear. » I do not own Noblesse, i do own this fanfiction.