15 | rahasia

434 44 4
                                    

"Selamat pagi, Pak."

"Ya, selamat pagi"

M-21 berada di depan gerbang, menunggu siswa siswinya masuk ke kelas sampai bel tiba.

Setelah kesibukannya kemarin, akhirnya M-21 bisa kembali bekerja. Saat itu dia melaksanakan misi dari Frankenstein lalu kemudian mendapatkan cuti dari Tao untuk berlatih bersama Lunark selama beberapa hari.

M-21 mengecek jam tangannya,

Sudah jam 7 kurang 5 menit, gerbang akan segera di tutup.

Tapi kenyataannya, justru di jam segini lah keadaan gerbang sedang ramai-ramainya oleh para murid.

"Selamat pagi, Ahjussi!"
"Selamat pagi"

Itu Shinwu dan Ikhan, mereka tersenyum sangat lebar pada M-21

"Selamat pagi juga"

"Fyuh syukurlah hari ini aku tidak terlambat!" ucap Shinwu pada Ikhan

"Kau tidak terlambat berkat aku yang membangunkanmu bodoh" ucap Ikhan sambil menjitak kepala Shinwu

M-21 sedikit tersenyum melihat kelakuan konyol anak-anak itu

Hari ini hari terakhir anak-anak ikut Ujian.
Tak terasa, mereka akan benar-benar berpisah dengan anak-anak.

Meskipun M-21 merasa tak memiliki ikatan apapun dengan mereka, tapi dia tau M-21 akan rela mengancam nyawanya demi melindungi mereka.

Bahkan saat dulu menghadapi Crombell pun, dia tidak bisa berpikir dengan jernih hanya karena takut kehilangan anak-anak.

Jujur saja, dia tak begitu mengerti. Entah cinta atau apapun, yang jelas dia hanya ingin melindungi mereka.

Apa itu artinya mereka berharga?

Pria itu mengecek jam tangannya lagi,

Gerbang akan di tutup

"Ahjussi?"

Seorang perempuan datang menghampirinya, M-21 langsung menoleh ke arah suara itu

"Ada apa? masuk lah sekarang, sebelum gerbang akan di tutup." ucap M-21

"..."

Perempuan itu Yuna.

Setelah rencananya memberikan hadiah pada M-21 gagal, akhirnya dia bisa bertemu pria itu lagi.

"Ahjussi, bisakah kau menemuiku setelah pulang sekolah?"

".... ? Bukankah kau dan teman-temanmu akan bermain ke tempat Raizel?"

"Untuk hari ini, ada yang ingin aku sampaikan pada Ahjussi"

"..Hanya berdua?"

"Ya"

M-21 berpikir keras, Apa yang ingin di sampaikan Yuna? Kenapa hanya berdua saja?

"Aku.."

Ting Tong

Bel sekolah berbunyi menandakan kelas akan segera dimulai.

Yuna tanpa mendengar jawaban dari pria itu langsung pergi begitu saja meninggalkannya.

Lalu dia berbalik sebentar, "Aku akan menemuimu nanti! dah"

"...."

M-21 hanya diam. Dia memang tidak terlihat peduli, tapi, dia selalu ingat janji yang telah di buat dengannya dan juga pasti tidak akan pernah mengingkarinya.

________________________________

"Hoam, akhirnya ujian selesai juga!"

Noblesse; After EpilogueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang