Happy reading gais...
***
“Kantor cabang di Jepang lagi butuh karyawan berpengalam dari sini, diantaranya adalah divisi HRD, Marketing, Akuntan dan Receptionist. Apa ada yang berminat untuk berpindah lokasi?”
“Syaratnya apa saja pak?”
“Gampang, karir kamu selama ini meningkat, contohnya Ariana. Saya berharap Ariana akan ke Jepang mewakili divisi HRD”
Ucapan dari CEO Kim Seokjin masih terngiang jelas ditelinga Ariana bagaikan sebuah lagu yang terputar dengan indah, bahkan ucapan atasannya itu sudah berlalu selama 2 hari namun ia masih mengingat jelas bagaimana Kim Seokjin berharap jika ia akan pindah ke Jepang untuk mengurus cabang disana.
Ingin sekali sebenarnya Ariana mengiyakan itu dengan suara lantangnya, tapi ia harus membicarakannya dulu terhadap bunda dan juga Yeonjun. Mana mungkin dia pergi secara diam-diam bukan?
“Ngelamun aja kak, entar kesambet aku ketawain loh” ucap Yeonjun yang tiba-tiba muncul dari belakangany dan langsung duduk disamping Ariana dengan setoples kerupuk ditangan kanannya.
“Kamu nih yah suka banget ngagetin kakak”
“Siapa suruh ngelamun terus? Aku perhatiin kakak akhir-akhir ini suka diem loh, ada masalah yah?”
“Gak ada kok, aku lagi mikirin sesuatu Njun”
“Apa?”
“Aku disuruh sama atasan aku untuk ke Jepang ngurus perusahaan disana”
Pergerakan tangan Yeonjun otomatis berhenti yang hendak mengambil selembar kerupuk didalam toples tersebut, ia berbalik dan menatap Ariana dengan mata bulatnya.
“Kakak serius?” tanya Yeonjun
“Iya, emang muka aku kek gak serius yah?”
“Muka kakak lawak sih”
Dengan sangat amat terpaksa Ariana melayangkan bantal sofa kearah wajah tampan Yeonjun, sehingga menghasilkan bunyi setelah mendarat sempurna pada sasarannya.
“Ini kenapa berantem mulu sih? Gak capek gelud terus?” ucap bunda yang kemudian ikut menonton tv bersama kedua anaknya.
“Bun, udah tau belum kalo kakak mau ke Jepang?” heboh Yeonjun
“Bukan mau Njun, tapi disuruh” koreksi Ariana, yah memang faktanya begitu. Dia disuruh, bukan mau ke Jepang karena keinginannya sendiri.
“Hah?!! Kata siapa?” pekik bunda
“Kata kakak” balas Yeonjun disertai tatapan polosnya
“Betul Ri?”
“Iya bun, tapi aku gak dipaksa kok, kalo emang bunda gak ngizinin, gak masalah. Aku bisa bicara sama pak Seokjin, dia juga nyuruh aku ngasih tau bunda sama Yeonjun dulu sebelum ngasih keputusan”
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung : Friendzone (V BTS) [Completed]
FanficHanya sebatas teman, tidak lebih? *** Cover by PUTRI_GRAPHIC