Hyerim baru sahaja selesai membuat kerja sekolahnya di perpustakaan. Dia menuju keluar daripada perpustakaan.
Malangnya , hujan. Hyerim terpaksa meredah hujan sendirian . Selalunya , akan ada Soonyoung menemaninya tetapi Soonyoung perlu menhadiri latihan bola keranjang pada petang itu.
" Aush— jinjja. Otteoke ? " Dia cuba untuk membuka rantai basikalnya tetapi dengan hujan yang lebat itu sudah semestinya sukar untuk membuat sedemikian.
Dan pada masa itu juga , hujan terus berhenti di tempat Hyerim. Dia mendongak ke atas. Ada seseorang memegang payung untuknya.
" Hyunbin ? " Hyerim memandang pelik jejaka itu.
" Hyerim—ah. Jom balik ! " Hyunbin menghulurkan tangan kepada Hyerim.
Hyerim menyambutnya.
+++
" Macam mana awak tahu saya duduk kat perpustakaan ni ? " Hyerim bertanya. Selepas Hyunbin memberikan dia payung , mereka terus pergi berteduh di kedai serbaneka berdekatan.
" Mestilah saya tahu. " Disebabkan hujan lebat , Hyerim mengalami kesukaran untuk mendengar apa yang Hyunbin katakan.
" Eo ? " Hyunbin menarik tangan Hyerim untuk menghilangkan jarak mereka. Kedudukan mereka sangatlah rapat.
" Mestilah saya tahu. Saya kan Romeo awak ! " Kata-kata manis Hyunbin itu diselitkan dengan kenyitan mata. Muka Hyerim merah serta merta.
" Awak ni sweet talker lah , mesti ramai yeochin " Hyerim berkata.
" Mana ada. Saya ni setia tau " Hyunbin mendabik dada.
" Hahaha " Hyerim ketawa dengan aksi Hyunbin yang comel itu.
Dan serta merta hujan pun berhenti.
" Eh , hujan dah berhentilah ! " Hyunbin menadahkan tangannya di langit.
" Haah , saya balik dulu eh ! Terima kasih untuk payung ini " Hyerim senyum kepada Hyunbin.
" Eh jap , " Hyunbin menahan tangan Hyerim.
" Biar saya hantar awak balik " Hyerim menggeleng.
" Takpela , perumahan awak jauh daripada rumah saya "
" Gwenchanayo ! Lagipun alang-alang saya dekat perumahan awak ni , saya teman jela " Hyunbin menarik tangan Hyerim. " Kaja "
Hyerim sekali lagi membiarkan.
+++
Apabila mereka tiba di depan rumah Hyerim , Hyerim memandang Hyunbin.
" Jalga ! Awak baliklah dulu " Hyerim melambai Hyunbin di hadapannya.
" Hyerim—ah " Muka Hyunbin seperti resah.
" Nae , "
" Be my girlfriend ? " Hyunbin memandang ke dalam mata Hyerim.
" E-eo ? " Hyerim seakan tidak percaya. Jantungnya berdegup laju. Pipinya merah.
" Saya tahu semua ni cepat , but i want to make you mine " Hyunbin berkata sekali lagi.
" S-saya bukan nak tolak tapi— "
" Tapi apa ? Sebab Soonyoung ke ? " Hyerim mengangguk. Dia memandang ke arah rumah Soonyoung yang berada di sebelah rumahnya.
Hyunbin mengeluh.
" Gwenchanha , saya bagi masa untuk awak fikir. Jangan lupa fikirkan saya ya ! " Hyunbin senyum manja.
Hyerim tergelak. " Arraso . Jalgayo , Hyunbin—ah " Dia melambai sekali lagi ke arah Hyunbin dan terus berlari memasuki rumah.
Alangkah indahnya hari ini buat Hyerim dan Hyunbin.
+++