seven

8 2 3
                                    

Hyerim baru sahaja selesai membuat kerja sekolahnya di perpustakaan. Dia menuju keluar daripada perpustakaan.

Malangnya , hujan. Hyerim terpaksa meredah hujan sendirian . Selalunya , akan ada Soonyoung menemaninya tetapi Soonyoung perlu menhadiri latihan bola keranjang pada petang itu.

" Aush— jinjja. Otteoke ? " Dia cuba untuk membuka rantai basikalnya tetapi dengan hujan yang lebat itu sudah semestinya sukar untuk membuat sedemikian.

Dan pada masa itu juga , hujan terus berhenti di tempat Hyerim. Dia mendongak ke atas. Ada seseorang memegang payung untuknya.

" Hyunbin ? " Hyerim memandang pelik jejaka itu.

" Hyerim—ah. Jom balik ! " Hyunbin menghulurkan tangan kepada Hyerim.

Hyerim menyambutnya.

+++

" Macam mana awak tahu saya duduk kat perpustakaan ni ? " Hyerim bertanya. Selepas Hyunbin memberikan dia payung , mereka terus pergi berteduh di kedai serbaneka berdekatan.

" Mestilah saya tahu.  " Disebabkan hujan lebat , Hyerim mengalami kesukaran untuk mendengar apa yang Hyunbin katakan.

" Eo ? " Hyunbin menarik tangan Hyerim untuk menghilangkan jarak mereka. Kedudukan mereka sangatlah rapat.

" Mestilah saya tahu. Saya kan Romeo awak ! " Kata-kata manis Hyunbin itu diselitkan dengan kenyitan mata. Muka Hyerim merah serta merta.

" Awak ni sweet talker lah , mesti ramai yeochin " Hyerim berkata.

" Mana ada. Saya ni setia tau " Hyunbin mendabik dada.

" Hahaha " Hyerim ketawa dengan aksi Hyunbin yang comel itu.

Dan serta merta hujan pun berhenti.

" Eh , hujan dah berhentilah ! " Hyunbin menadahkan tangannya di langit.

" Haah , saya balik dulu eh ! Terima kasih untuk payung ini " Hyerim senyum kepada Hyunbin.

"  Eh jap , " Hyunbin menahan tangan Hyerim.

" Biar saya hantar awak balik " Hyerim menggeleng.

" Takpela , perumahan awak jauh daripada rumah saya "

" Gwenchanayo ! Lagipun alang-alang saya dekat perumahan awak ni , saya teman jela " Hyunbin menarik tangan Hyerim. " Kaja "

Hyerim sekali lagi membiarkan.

+++

Apabila mereka tiba di depan rumah Hyerim , Hyerim memandang Hyunbin.

" Jalga ! Awak baliklah dulu " Hyerim melambai Hyunbin di hadapannya.

" Hyerim—ah " Muka Hyunbin seperti resah.

" Nae , "

" Be my girlfriend ? " Hyunbin memandang ke dalam mata Hyerim.

" E-eo ? " Hyerim seakan tidak percaya. Jantungnya berdegup laju. Pipinya merah.

" Saya tahu semua ni cepat , but i want to make you mine " Hyunbin berkata sekali lagi.

" S-saya bukan nak tolak tapi— "

" Tapi apa ? Sebab Soonyoung ke ? " Hyerim mengangguk. Dia memandang ke arah rumah Soonyoung yang berada di sebelah rumahnya.

Hyunbin mengeluh.

" Gwenchanha , saya bagi masa untuk awak fikir. Jangan lupa fikirkan saya ya ! " Hyunbin senyum manja.

Hyerim tergelak. " Arraso . Jalgayo , Hyunbin—ah " Dia melambai sekali lagi ke arah Hyunbin dan terus berlari memasuki rumah.

Alangkah indahnya hari ini buat Hyerim dan Hyunbin.
+++

Goodbye Summer + KSYWhere stories live. Discover now