"Good morning little girl, i'm so miss you Princess. Sebentar lagi kita akan bersama," gumam Alland sambil menatap puluhan photo Ica yang ia pajang di kamarnya.
Ica sejak tadi terus memeluk Farhan, ia tak ingin Farhan pergi.
"Ca, Farhan harus berangkat sekarang," tegur Steven saat melihat tingkah saudari kembarnya yang tak ingin lepas dari Farhan.
"Kenapa harus 3 bulan sih Stev," gerutu Ica kesal.
"Nggak bisa Ca," bujuk Steven.
"Aku pergi dulu ya Ca, aku janji bakal cepat pulang," janji Farhan.
Ica melepas pelukannya dari Farhan.
"Janji?" tanya Ica sambil mengulurkan jari kelingkingnya.
"Iya aku janji," jawab Farhan lalu mengaitkan jari kelingking mereka.
" Gaes, jagain Ica ya," pinta Farhan pada anak Un1ty.
"Tenang saja Bang, kita pasti jagain Ica kok," sahut Fenly, ia sejak tadi menggandeng erat tangan Dilla.
"Hati - hati ya Bang," ucap Zweutson.
Farhan mengangguk, lalu ia pergi.
Semuanya mengantar Farhan ke bandara, mereka pastinya akan menanti kembalinya Farhan.
Ica duduk termenung di ruang keluarga, Dila dan illa sedang keluar date dengan Ricky dan Fenly. Sementara Steven tidur, karena katanya ia lelah.
Tok... tok... tok...
Ica menaikkan sebelah alisnya, lalu ia menuju pintu rumah untuk melihat siapa yang datang.
Ica membukakan pintu, lalu tampaklah seorang lelaki berpenampilan casual di depannya.
"Hai Ca, lo inget gue nggak?" tanya Alland sambil melambaikan tangannya.
"Siapa ya?" tanya Ica bingung.
"Gue Alland, sahabatnya pacar lo dulu," jawab Alland santai.
"Oh... Alland, masuk ayo," ucap Ica lalu menyuruh Alland masuk.
"Siapa yang datang Ca?" tanya Steven yang baru saja bangun tidur.
"Emm... Ini Alland, sahabatnya Jhason," jawab Ica
Steven menatap dingin Alland, jelas ia tahu maksud Alland datang ke Indonesia.
"Lo duduk dulu Al, gue mau buatin lo minum dulu," ucap Ica lalu berlalu masuk ke dapur.
Alland melihat - lihat photo yang ada di ruang tamu, di situ ia melihat photo Ica bersama Jhason. Alland tersenyum sinis saat melihat photo itu. Lalu pandangannya terpaku pada photo Ica bersama Farhan, kali ini Alland tersenyum penuh arti. Ia menatap lekat photo Farhan, seakan membidik mangsanya.
"Gue tahu maksud lo ke sini, dan itu nggak akan terjadi. Ica sudah sama Farhan, dan lo jangan berani buat ngancurin kebahagiaan Ica untuk kedua kalinya. Cukup dulu lo buat Jhason meninggal, jangan lo buat Farhan merasakan hal yang sama seperti Jhason dulu," tegur Steven tak bersahabat.
Steven sangat tidak suka dengan kedatangan Alland, dan Steven sudah menduga bahwa Alland akan bertindak setelah Farhan pergi. Itu sebabnya ia memilih untuk memantau Farhan dari jauh, dan tetap berada di sekitar adeknya.
"Dari dulu lo nggak pernah berubah Stev, masih orang yang sama. Orang yang menghalangi cinta gue buat Ica," sarkas Alland.
"Gue nggak akan biarin saudari kembar gue jatuh ke tangan lo bajingan, lo itu bukan cinta ke Ica tapi obsesi untuk memiliki!" geram Steven.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel Neighbor
Teen FictionUn1ty.... boyband Indonesia yang sedang naik daun, boyband muda yang beranggotakan 8 anggota. Mereka tinggal dalam satu rumah, hingga suatu hari ada satu keluarga yang pindah ke rumah di sebelah dorm Un1ty. Siapa sangka ternyata anak dari keluarga t...