Chapter 12

76 9 4
                                    

Hey gaes... Ketemu lagi sama aku hehehe, maaf ya sudah beberapa hari aku menghilang dari peradapan hahahaha... Sedang meratapi nasib ku yang multifandom ini( mianhe... malah curhat) dan ada kesibukan sekolah juga hehehe jadi ceritanya terbengkalai selama beberapa hari. Dan aku juga rada males soalnya harus nulis ini di laptop :(, pingin nulis di hp tapi malah kayak error gitu. Itu tuh yang malessin banget.

But aku bawa chapter baru nih,*Aku ingetin ya, ini chapter special tentang Farhan yang menjalani pelatihan buat ngelindungin Ica gitu. Jadi di sini Ica dkk nggak dapet part ok, ini part nya Farhan sama orang yang specialnya Ica :). Karena banyak yang minta di buatin chapter pas Farhan jauh dari Ica untuk pelatihan, jadi aku tulis nih :)

Updatenya aku tiap weekend saja ya gaes, karena pembelajaran daring sekolah sudah mulai jadi aku nggak punya waktu buat update tiap hari :*

Happy reading....


Farhan tiba di suatu negara, Jerman. Ia akan menjalani masa pelatihan di sini.

Salah seorang utusan Papa Ica menjemput Farhan di bandara, Farhan sempat di buat bingung karena orang yang menjemputnya berpakaian serba hitam seperti bodyguard.

Mobil yang menjemput Farhan memasuki pekarangan sebuah mansion yang besar dan luas, tetapi penjagaan di mansion ini sangat ketat.

Farhan keluar dari mobil, matanya tak bisa sekali pun berhenti mengamati sekitarnya.

"Farhan," sapa seorang lelaki paruh baya, di belakangnya berdiri 5 bodyguard berbadan tegap.

"Farhan," sapa seorang lelaki paruh baya, di belakangnya berdiri 5 bodyguard berbadan tegap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farhan berbalik dan menatap lelaki paruh baya itu.

"Ternyata benar kata anak saya, kamu tampan. Ayo masuk Farhan, saatnya makan siang," sambut Witson sambil tersenyum.

Farhan dan Witson memasuki mansion, mereka menuju ke ruang makan mansion. Di situ sudah ada Lily, dan Leo yang sedang duduk menunggu kedatangan mereka.

"Uncle... Kenapa lama sekali, aku sudah lapar," cemberut Leo kesal.

 Kenapa lama sekali, aku sudah lapar," cemberut Leo kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira - kira gitu ekspresinya Leo, unch.... cute banget sih kamu nak )

Witson hanya menggelengkan kepalanya, ia tak percaya keponakannya yang seorang ketua genk mafia bisa bersikap childsih seperti ini.

My Angel NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang