Hai gaesss.
Thanks ya buat yang sudah beli novel cetak MY BABY.
Novelnya sudah jadi dan sudah dikirim ke alamat pemesan?Apa kalian sudah menerimanya? Jika sudah, selamat menikmatinya.
Buat kalian yang belum sempat ikutan PO novel cetak MY BABY, kini kalian punya kesempatan memiliki novel MY BABY.
MY BABY dijual di Toko Pedia dan Shopee loh
Cari aja dengan mengetik kata 'Novel MY BABY'.Ntar keluar kok daftarnya.
Bisa juga kalian langsung memesannya ke penerbit ETERNITY PUBLISHING.
No WA 088809998000Sippp...
Sekarang kita ikuti kelanjutan MY BABY..
XANDER POV
“Om...” panggil Gladhys yang langsung meralatnya begitu aku melotot padanya, “Xander, aku cuma sekedar mengingatkan.. tak memaksa. Jika kamu ada waktu, kamu boleh mendampingiku kontrol ke dokter kandungan.”
Dia mengangkat dagunya angkuh saat aku menatapnya datar. Ck, lagaknya seperti nyonya besar saja. Tapi bukannya kesal, aku justru gemas padanya. Kutowel dagunya hingga wajahnya menghadap padaku.
“Apa yang kau harapkan? Aku mengantarmu atau tidak?!” desisku sembari menatapnya lekat.
Bibir mungilnya bergerak seakan ingin mengatakan sesuatu yang frontal, namun kembali terkatup begitu menyadari arah tatapanku pada bibirnya. Sial, jariku bergerak sendiri mengelus bibirnya.
“Katakan..”
“Yak! Seharusnya kau tahu, apa yang diharapkan seorang istri saat kontrol ke dokter kandungan?!” gerutunya sebal.
Aku berusaha menahan senyum. Momen dia kehilangan sikap sok anggunnya entah bagaimana merupakan pemandangan mengasikkan bagiku.
“Berdoalah supaya harapanmu terpenuhi,” sahutku jual mahal.
Aku meninggalkannya dengan menyisakan senyum masam di bibir seksinya. Sebelum masuk ke mobil, kusempatkan menoleh kearahnya.Shit!
Dia tergeletak di lantai teras.
Aku segera berlari menghampirinya.
Peduli amat dengan rapat darurat perusahaan, bagiku Gladhys lebih penting!
==== >(*~*)< ====
Aku datang terlambat, saat memasuki ruang rapat semua mata menatapku dengan pandangan gusar. Mengapa mereka terlihat tegang?
“Maaf, saya terlambat. Mendadak istri saya tak enak badan, saya tak bisa meninggalkannya begitu saja.”
Beberapa orang mengangguk paham. Sementara Dad berdeham dengan raut wajah dinginnya.
“Duduklah Xander.”
Begitu aku duduk, Mr Ronald langsung berbisik dengan suara rendah padaku.
“Rapat darurat kali ini betul-betul.... bommmm!”
Satu alisku menaik spontan, menilik nada suara Mr Ronald sepertinya kejutan dalam rapat ini bukanlah sesuatu yang menyenangkan.
“Kami telah menghitung dan memastikannya, dengan begitu sudah sah.. kepemilikan saham terbesar perusahaan Edisson corp jatuh ke tangan Tuan Axelion Cholins sejumlah 52%.”
APAA?!!! Aku tak salah dengar?! Bagaimana bisa orang itu menggerogoti saham perusahaan keluarga kami? Bukannya selama ini saham keluarga Edisson yang dominan sebesar 38%? Ada permainan apa dibalik semua ini?
Pertanyaan-pertanyaan itu menguasai akal sehatku. Aku sangat penasaran, kurasa semua yang hadir di rapat ini juga bereaksi dengan respon sama. Lagipula, sosok Axelion Cholins itu sangatlah misterius. Dia tak hadir di rapat ini, dia hanya diwakili oleh seseorang yang bernama Pak Choi.
Seperti apakah sosok Mr Axelion Chollins, dan apa yang akan dilakukannya setelah menguasai perusahaan kami? Firasatku mengatakan akan terjadi sesuatu yang kurang menguntungkan bagi keluarga Edissson!
==== >(*~*)< ====
TITI POV
KAMU SEDANG MEMBACA
24. My Baby (TAMAT)
General FictionTelah terbit NOVEL CETAK DAN EBOOKNYA.. #17 @8/09/19 #19 @7/09/19 #20 @7/08/19 #26 @ 20/04/19 #29 @16/01/19 # 78 @04)/01/19 # 86 @ 01/07/18 #89 @ 16/06/18 #90 @ 16/06/18 #143 @ 11/06/18 Menjadi Baby Sitter cowok cute 18 tahun kelakuan 8 tahun? Seru...