🍼 01 : Me... baby sitter? 🍼

26.4K 1.1K 236
                                    

♒♒♒♒ TITI ♒♒♒♒♒♒

Pemakaman bibi baru aja kulaksanakan seminggu lalu..aku lega.

Yah jangan mengira aku cewek ratu tega ya!

Kalian ga tau betapa kejemnya Bibiku....

Dia suka menyiksaku dan menyuruhku kerja kek pembokatnya.

Hei ...aku ini ponakannya tapi ga ada bedanya ma pembokatnya!

Yeah asal kalian tau aja... Papa dan Mamaku udah lama meninggal, ketika aku berusia 8 tahun. Terkena wabah campak di desa kami.

Abis itu aku diboyong Bibi satu-satunya keluargaku ke kota...

Ya aku disekolahin sih, sekalian dijadiin pembantu.

Hidupku dari tahun ke tahun hanya berkisar antara sekolah sebagai siswa dan di rumah sebagai pembantu.

Itulah drama sedih kehidupanku...

Hingga dua tahun belakangan ini bibiku mulai sakit-sakitan, aku ketambahan tugas jadi susternya.

But now.. ..I'm done! Bye-bye kehidupanku sebagai pembantu dan suster!

Aku merasa lega dan bebas...yipiiieee!!!

Tapi kelegaanku hanya sesaat...sepertinya hidupku hanya berkutat untuk ngelayani orang.

Me...baby sitter?

Aku menatap pria arogan di depanku dengan sebal.

Ck! Mentang-mentang lu ganteng jangan seenaknya Mas!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ck! Mentang-mentang lu ganteng jangan seenaknya Mas!

Berani amat mo mentahbiskan aku jadi baby sitter adiknya?!

"Kamu nawarin atau maksa kerjaan sih? No way...thanks!" kataku angkuh.

Cowok arogan mesti dihadapin dengan harga diri tinggi!
Itu pelajaran PPKN kan?

"Saya ga nawarin, itu keharusan buat kamu!" pria itu berkata dingin.

"Cih atas dasar apa Mas Aro? Suami bukan! Pacar bukan! Selingkuhan juga bukan! Enak aja ngatur idup orang!" sanggahku ngotot.

Dia mengernyitkan dahinya dan menatapku dingin. Lalu menyodorkan dokumen di hadapanku.

Aku membacanya....

Ajegile!!!

Sialan Bibiku...ga ninggalin harta kenapa ninggalin utang segajah gini?!!

Wajahku langsung pias.

"Setelah semua harta dan rumah bibi kamu disita pun hutang bibimu masih banyak. Jadi kami mengambil kebijaksanaan untuk mempekerjakan kamu sebagai baby sitter adik saya. Gaji kamu dipotong untuk mencicil hutang bibi kamu."

Bisa apa aku?rumah ga ada..harta ludes.

Ini ada yang nawarin tumpangan idup, meski sebagai baby sitter anak kecil. Toh aku juga pecinta anak kecil...

24. My Baby (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang