🍼 23 : Happiness and sadness day 🍼

5.5K 457 95
                                    

Thanks yang udah ngevote, gak sampe sehari My Baby udah tembus vote lebih dari 120 an. Bravo. Sesuai janji...ini dia cerita lengkapnya .

🌿🌿🌿 CHOCHO🌿🌿🌿

Hari ini istimewa. Nikah. Chocho nikah. Ama Kak Titi!

Horeeee!!

Senangnya. Bahagianya.
Meski Chocho bingung.

Kenapa semua orang tanya nikah itu apa?
Trus kakak Uni bilang nikah beda ama kawin.

Apa bedanya? Chocho bingung.

Ah biarin. Yang penting Chocho bahagia. Kak Titi itu milik Chocho!

Dad bilang gak ada yang misahin kami.

Kami boleh bobok bareng. Makan bareng. Mandi bareng. Main bareng. Pokoknya semua yang pake kata bareng.

Uh, tapi kemana kak Titi? Chocho dah gak sabar.

Lalu terdengar musik aneh.

Deng. Deng. Deng. Deng.

Deng..deng...deng.. deng..

Kak Titi cantik. Cantik banget!

Dia pake baju putih panjang. Rambutnya dikuncir keatas trus diiket.

Chocho suka melihatnya, apa Kak Ander juga liat?
Chocho tak mau Kak Ander bawa lari Kak Titi lagi!

Nah kan.

Kak Ander ngeliat Kak Titi terus.
Chocho gak suka!

Jadi Chocho gak sabar nunggu Kak Titi datang.

Kak Titi jalannya pelan banget. Kayak siput.
Daripada diambil kak Ander, mending Chocho ambil.

Chocho menghampiri Kak Titi. Semua orang kaget.

Kak Titi juga.

"Chocho! Salah! Kak Titi yang harusnya jalan kesana, didepan altar. Datang ke samping Chocho. Bukan Chocho yang jalan kemari!"

Kak Titi ngomong apasih? Chocho gak mau tau. Kak Titi milik Chocho. Kak Ander gak boleh dekat!

Hush...hush..!

Chocho gandeng Kak Titi. Ajak Kak Titi pigi.

Mau kawin. Bobok bareng. Jadi masuk kamar..

Tapi Kak Titi ngomel.

"Chocho mau kemana? Kita mesti kesana! Di depan altar!"

Bodo!

Pokoknya mau kawin. Bobok bareng!.

"Kita kawin Kak Titi. Bobok bareng! Ke kamar!"

"Astagah! Nikah Chocho! Bukan kawin. Kita mesti diberkati dulu!"

Kak Titi ajak kesana. Kearah depan. Disana ada Kak Ander.

Chocho takut. Kak Ander galak! Pasti dia mau ambil Kak Titi!

Chocho geleng-geleng.

Sengaja gak mau gerak.

"Kawin. Nikah. Pokoknya di kamar. Gak mau kesana! Huaaaaaa!!"

Chocho sedih. Jadi nangis. Kak Titi panik. Pipinya merah.

"Ya ampun Chocho, napa nangis?! Ini pernikahan kita loh! Duh, jangan nangis saat ini plissss.."

Kak Titi bingung ya? Sedih?
Chocho gak pengin liat Kak Titi sedih. Tapi Chocho senang dipeluk. Diusap-usap air matanya. Dibersihin ingusnya.

Itu tugas istri kan?

24. My Baby (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang