Chapter - 10

41 1 0
                                    


Selamat berkomentar gaessss!

Oh ya jangan lupa SS dan masukin ke snapgram kalian atau snapwhatsapp kalian dan beritahu teman teman kalian untuk baca cerita ini biar cepat ramai dan akunya juga semangat nulisnya.
.
.

💦💦💦

Weekend telah pergi menyisakan kelelahan yang sangat luar biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Weekend telah pergi menyisakan kelelahan yang sangat luar biasa. Tidak ada hari libur bagi calon alumni di akhir masa SMA ini, kelas 12 terlalu banyak kesibukan yang membuat mereka lupa bagaimana cara membagi waktu.

Begitupun yang dirasakan melody dan gadis sebagai penanggung jawab kelas dan panitia sekolah. Seperti yang saya pernah ketik sebelumnya "SEMUA TERJADI SECARA BERSAMAAN dan DADAKAN".

"Mel, siapa yang mau jadi panitia untuk perwakilan kelas kita?"

"Ga tauu!"

"Ih gimana sih" gadis mendengus kecewa.

"Gue ga tau dis, lo tau kan anak kelas kita susah susah!"

Gadis teringat akan salah satu teman cowonya, anak gamers yang kalau disuruh pasti mauan! Siapa lagi kalau bukan rafka.

"RAFKA !!!" Gadis meneriaki seisi kelas, membuat semuanya menoleh kearah gadis, begitupun dengan cowo yang gadis panggil.

"Apa woy?"

Gadis menghampiri lalu mendekatkan bibirnya ke telinga rafka hingga tidak ada celah bagi orang lain untuk mendengarnya. Melody yang melihat kejadian tersebut, sedikit dibuat geli :v

Rafka terkejut mendengar bisikan dari gadis "APA GUE? ... Ah yang laen deh jangan gue!"

"Mau gak mau lo harus mau! Yah tolong kelas kita! Lo sama nathan deh"

"Insya allah. Tapi lo yang bilang sendiri sama nathan!"

"Iya iya bawel lo jadi cowo"

"Bodo!"

Setelah bernego dengan rafka, gadis beralih ke nathan, terlihat nathan yang tenang dan menyanggupi apa yang gadis bicarakan. Setelah sekian lama bernegosiasi, akhirnya gadis berhasil membujuk keduanya.

Kini beban mereka terasa lebih ringan walau hanya sedikit, setidaknya disaat gadis dan melody sibuk dengan drama kelas mereka, ada rafka dan nathan yang akan siap menghadiri kumpulan panitia (jika dilakukan dengan waktu yang bebarengan).

💦💦💦

Seperti hari hari sekolah pada umumnya, seluruh pelajar SMA Trisakti kembali pada kegiatan belajar mereka, berpakaian rapi sesuai jadwal, dan kembali bertemu dengan para guru ter-killer.

Tepat pada hari ini yaitu dua jam sebelum istirahat, mata pelajaran kelas melody adalah matematika wajib dimana artinya kelas melody akan bertemu dengan guru yang masuk kategori guru ter-killer di SMA Trisakti yaitu Bu Yuli.

Rentang WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang