Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disini, Jisoo duduk diantara rekan-rekan kerjanya yang kini tengah menggila. Lampu disco ball yang berputar menyala-nyala membuat kepalanya semakin pening.
Jisoo meneguk kembali segelas alkohol yang langsung terasa panas ketika cairan itu mengalir mulus di tenggorokan nya.
Malam ini perusahaan dimana Jisoo bekerja mengalami untung besar-besaran. Ketua tim yang bertanggung jawab dan berperan besar dalam perusahaan nya mengundang semua para pegawai untuk berpesta.
Jisoo awalnya menolak halus manajer kantor karena ia tidak terlalu menyukai pesta yang sudah di pastikan Jisoo pulang kerumah dalam keadaan mabuk.
Tapi tetap saja, rekan kerja-terutama Seulgi teman terdekatnya membujuk Jisoo agar mau ikut bergabung bersama mereka.
Jisoo hanya bisa pasrah.
Toh, apa salahnya berpesta dan minum-minum dalam keadaan psikis Jisoo yang mulai penat?
Dan memang dugaan nya benar. Setelah sampai di bar, Jisoo di kuasai oleh pengaruh alkohol. Tapi untungnya Jisoo masih bisa sadar.
"Jisoo-ya~, yaampun kenapa aku ga sadar kalau selama ini punya karyawan secantik dan manis seperti kamu? Mari tuangkan gelasku dan kita berdansa bersama."
Jisoo menatap jijik kearah manajer tim yang datang sambil menenteng gelas bir nya. Astaga, lelaki tua itu kalau sudah mabuk sampai lupa jati dirinya sendiri.
Dengan ogah-ogahan Jisoo mengisi gelas manajernya. Tangan Jisoo ditarik secara paksa dan dibawa ketengah altar club.
Manajer nya mulai berjoget-joget mengikuti irama musik yang kini berdengung keras ditelinga. Jisoo hanya berdiri terdiam sambil menatap tingkah laku manajernya yang mulai bertingkah seperti kesetanan.
Jisoo mengedikan bahunya, berniat kembali ketempat asal dimana tadi ia berada namun lagi-lagi lelaki tua itu mencengkram tangan dan kini sialnya lelaki tua bangka itu berbuat lebih terhadapnya!
Demi neptunus, si bangka bau tanah itu memeluk Jisoo dan hampir menciumnya kalau saja ia tidak segera menampar nya dengan kencang.
PLAKK
"OM-OM MESUM! NGAPAIN KAU BANGSAT?!"
Setelah teriak begitu.
Suasana langsung hening.
Bahkan DJ yang tadi asik memainkan musik, menghentikan alunan nya.
Jisoo terdiam sambil menoleh kesana-sini.
T-tunggu..
Jangan-jangan sehabis pesta ini berakhir, jabatan Jisoo sebagai sekretaris bakalan turun?
Mengingat kelakuan Jisoo yang dengan beraninya menampar atasan nya sendiri, sudah dipastikan dia langsung diturunkan. Apalagi manajer tim yang sepertinya mulai sadar dari pengaruh alkohol setelah mendapatkan tamparan keras dari bawahan nya.
