2.4K 420 107
                                    


"Selamat pagi."

Jisoo menoleh kearah pintu depan ketika mendengar sapaan dari luar.

Ia kemudian membuka pintu dan mendapati tetangga kamar sebelah yang tersenyum ramah.

"Ya, selamat pagi." Jisoo menyapa kembali tetangga apartment nya.

"Aku ingin bertanya. Kau melihat kucing yang ada didalam box dekat tong sampah?"

Jisoo terdiam sebentar.

Maksud dia Taeyong?

"U-uh tidak.."

Jisoo harus berbohong karena tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya.

"Kemana ya.. Padahal aku mau mengadopsinya, kebetulan aku pecinta kucing." tetangganya itu tersenyum malu sambil menggaruk tengkuk.

"Uhm.. begitu. Sayang sekali tapi sepertinya oranglain sudah menemukan kucing itu terlebih dulu." Jisoo menggaruk pipi yang tak gatal. Menyembunyikan rasa gugupnya.

"Ada apa? Kak Jisoo lagi ngobrol sama siapa?"

Jisoo terperenjat kala mendapatkan Taeyong yang tiba-tiba berdiri dibelakang nya.

Tetangga nya itu memperhatikan Taeyong dengan tatapan menyelidik. Merasa aneh karena Taeyong memakai choker yang jelas-jelas benda itu hanya dipakai khusus untuk hewan peliharaan.

"Siapa dia? Aku tidak pernah melihatnya." tanya tetangganya itu kepada Jisoo.

"Aku kucing-"

"Dia adikku!" teriak Jisoo memutus ucapan Taeyong.

"Ah.. begitu ya."

Jisoo mengangguk sambil tersenyum canggung. Sedangkan Taeyong menatap Jisoo dengan tatapan bingung.

"Uhm? Adik?" tanya Taeyong. Kebingungan dengan maksud Jisoo.

"Aku minta maaf sebelumnya, tapi aku masih banyak pekerjaan. Jadi aku permisi.."

Brak!

Jisoo menutup pintu apartment dengan helaan napas lega. Kini tatapan nyalang diarahkan pada sosok lelaki yang menatapnya dengan wajah polos.

"Aku sudah bilang tetap diam dikamar. Kondisi mu masih belum stabil. Kau bahkan terus meminta aku mencium mu."

Jisoo mengoceh dengan tangan yang terlipat didada. Taeyong hanya diam mendengarkan sambil sesekali kepalanya tertunduk saat tak sengaja matanya bertemu dengan tatapan tajam Jisoo.

"Yang harus kau butuhkan sekarang adalah istirahat! Bukan ciuman dariku, siluman mesum!" bentak Jisoo.

Jisoo meninggalkan Taeyong setelah menghentak kakinya kesal.

Taeyong menatap punggung Jisoo dengan sedih.

"Kak Jisoo sudah tidak sayang lagi sama Taeyong ya?"

Jisoo mengajak Taeyong sore ini ke mall, membeli pakaian dan juga bahan masak yang mulai kosong.

Sepanjang jalan, Taeyong selalu menggandeng tangan Jisoo. Seolah Taeyong takut kalau Jisoo bisa saja meninggalkan nya sendirian.

Jisoo kini duduk di waiting room menunggu Taeyong yang sedang berganti baju dengan pakaian yang baru saja tadi dipilihnya.

Kasian lelaki itu, kemarin-kemarin dia selalu mengenakan kemeja Jisoo yang kekecilan.

Jisoo juga terlihat tidak nyaman kalau Taeyong harus memakai bajunya terus-terusan karena itu Jisoo segera mengajak Taeyong untuk membeli pakaian nya.

Sreeekkk

ネコ (Neko) - TaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang