二一

2K 311 62
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalam Jisoo tidak terlalu memusingkan soal Taeyong yang tiba-tiba berhenti dan melompat keluar dari jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalam Jisoo tidak terlalu memusingkan soal Taeyong yang tiba-tiba berhenti dan melompat keluar dari jendela.

Jisoo terlalu dibuat tidak bertenaga seolah semua energi nya habis tersorot.

Kini dirinya berdiri dengan tungkai yang masih lemah. Didepan cermin, ia menatap pantulan tubuhnya dari ujung kaki sampai kepala.

Leher dibagian kirinya memperlihat dua lubang kecil bekas gigitan yang sedikit mengering. Lalu turun ke paha, disana juga ada luka yang cukup membekas.

Menyisir rambut kebelakang dengan tangan sambil memejam mata lelah.

Jisoo tidak tau akan separah ini jika Taeyong sedang dalan masa lapar nya.

Kalau saja semalam perhatian Taeyong tidak tercuri oleh suara auman kucing liar yang diluar rumah. Pasti Jisoo sudah mati kehabisan darah.

Jisoo jadi tidak bisa membedakan. Makhluk itu sebenarnya kucing atau vampir sih?

Semua darahnya hampir disedot habis. Buktinya saja kini wajah Jisoo terlihat pucat pasi seperti mayat hidup.

Krrrrieeett

Jisoo menoleh kearah pintu. Mendapati Taeyong yang masuk dan mendekat dengan kepala tertunduk.

"Kak, maaf. Aku agak kasar semalam."

ネコ (Neko) - TaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang