Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama hidup, Jisoo pernah mengalami rasa pahit yang teramat menyakitkan. Semua itu ia saksikan begitu sangat jelas dengan kedua matanya sendiri.
Mulai dari dikhianati oleh adik kandung sendiri hingga kini ia melihat sosok yang baru saja Jisoo menaruh rasa sayang terhadapnya kini terlihat tak berdaya.
Sesak. Rasanya Jisoo sulit untuk bernapas dengan benar. Seolah ingin marah pada orang yang sudah berani melakukan hal kejam kepada Taeyong dan dalgom yang bahkan mereka tidak salah apa-apa.
Jisoo memukul-mukul dadanya yang terasa pengap. Buliran bening makin deras membasahi wajah pilunya. Seolah ingin menyalahkan takdir namun percuma karena tidak akan membalikan keadaan menjadi normal.
Menarik napas panjang-panjang lantas menepis buliran airmata yang terus jatuh dengan kasar. Jisoo susah payah datang kesini bukan untuk menangisi kejadian yang sudah terlanjur terjadi.
Jisoo menatap lamat pada sosok Taeyong yang terlihat tak bergerak sedikitpun. Kedua tangan yang terborgol membuat lelaki itu sulit untuk berdiri tegak.
Bagaimana cara Jisoo membuka kukungan borgol dari pergelangan Taeyong?
Jisoo memaksa otaknya untuk berpikir. Memejamkan mata beberapa saat sampai akhirnya suatu ide terlintas dikepala.
Benda dengan ujungnya yang lancip dan tajam, bisa membuka kunci borgol.
Jisoo mengetahui nya dari sebuah film yang ia tonton.
Ia merogoh saku dan mengeluarkan sebuah papan klip yang seingatnya memang Jisoo sempat memasukan benda itu kedalam saku ketika sedang sibuk membereskan berkas pekerjaan.
Jisoo menggeser kursi lalu naik keatas untuk mencapai tangan Taeyong yang melebihi batas tinggi badannya.
Jisoo membengkokan papan klip itu menjadi bentuk panjang lalu menusukkan ujungnya pada lubang borgol dan seperdetik kemudian borgol itu terlepas dari kukungan tangan Taeyong.
Karena Taeyong tak sadarkan diri, lelaki itu hampir ambruk ketika Jisoo berhasil melepas borgol. Tapi untung Jisoo memeluk Taeyong dengan gesit sehingga lelaki itu tidak jatuh kebawah.
