"Hei, matikan ponsel mu dong. Dari tadi bunyi terus. Aku jadi kurang fokus nih."
Jisoo melirik kesamping dimana rekan kerjanya terlihat terganggu dengan dering ponsel nya yang terus berbunyi.
"Ah, maaf."
Tidak ia matikan ponselnya sesuai permintaan lelaki itu. Ia hanya mengubah nada panggilan menjadi getar.
Jisoo menghela nafas berat.
Semenjak Jisoo memberi ponsel pada lelaki kucing itu, ia jadi kewalahan karena Taeyong bertubi-tubi mengirim pesan dan menelpon nya.
Sepertinya ia memberikan ponsel ke tangan yang salah.
Makhluk itu pasti berpikir ponsel sebagai candaan.
Tujuan Jisoo memberi Taeyong ponsel sebenarnya untuk berjaga-jaga. Jika ada keadaan darurat lelaki itu bisa langsung menghubungi nya.
Mungkin karena Taeyong masih asing dengan dunia manusia, sehingga makhluk itu kegirangan mendapat ponsel dari Jisoo dan malah menyalahgunakan benda itu.
Gara-gara Taeyong terus menelpon dan memberi spam pesan, Jisoo jadi sering kena tegur rekan kerjanya.
Drrrttt
Jisoo meremat rambutnya frustasi.
Sampai kapan Taeyong terus menghubungi nya?!
Dengan perasaan kesal, ia menjawab panggilan itu.
"Aku sibuk! Jangan menelpon ku terus kucing idiot!"
"Kak jisoo! Taeyong sudah buang pup dalgom dan mengajaknya keliling komplek. Sekarang Taeyong lagi di mini market. Taeyong mau eskrim tapi tidak punya uang. Tolong belikan Taeyong eskrim kalo mau pulang ya!"
"Kau keluar dari rumah? Hei, cepat pulang. Suruh siapa keluyuran begitu? Aku sudah bilang tetap diam dirumah dan jangan kemana-mana!"
Astaga, baru satu hari padahal Taeyong ia tinggal kerja. Tapi makhluk itu sudah keluyuran dan tidak bisa diam.
Beberapa menit yang lalu juga lelaki itu bilang kalau dia sedang menyapa anjing tetangga yang kebetulan lewat didepan pintu apartment, Jisoo suruh kembali masuk kedalam tapi Taeyong malah menanyakan sesuatu yang lain kepadanya, seperti dia sudah makan atau belum.
"Taeyongie bosan dirumah terus. Kakak jangan lupa makan siang. Atau perlu Taeyongie bawakan kesana? Mau dibuatkan apa? Telur gulung?"
Kucing bodoh. Tau alamat kantornya saja tidak. Sok-sokan mau mengantarkan bekal makan kesini.
"Tidak perlu, sekarang cepat pulang atau aku akan marah dan tidak memberimu makanan lagi."
"Baik, master."
Master?!
Apa-apaan itu?
"Dan satu lagi! Jangan menelpon ku karna itu sangat mengganggu! Aku bisa-bisa ditegur sama boss karna berisik."
KAMU SEDANG MEMBACA
ネコ (Neko) - Taesoo
FanfictionApa jadinya kalo Jisoo punya kucing jadi-jadian yang bisa berubah jadi sosok lelaki tampan dalam sekejap? Ini cerita kehidupan seorang wanita perkantoran bernama Kim Jisoo, yang menemukan kucing siluman disamping gedung apartment nya. ©Jichuya